Djudjuk Djuariah bersama suaminya Teguh Slamet Rahardjo, yang juga Pimpinan dan Pendiri Srimulat, di rumahnya, Surakarta, Jawa Tengah, 1985. Djudjuk mengawali karirnya pada 1970, setelah dipersunting Teguh Slamet Raharjo, yang membuatnya sering tampil bersama Srimulat. DOK TEMPO/EH KERTANEGARA
TEMPO.CO, Solo - Sebagai seorang bintang panggung pada masanya, Djudjuk Djuwariyah tetap punya seseorang yang paling dikagumi. Dia adalah Teguh Slamet Rahardjo alias Kho Tjien Tiong, pendiri grup lawak Srimulat.
Teguh menikahi Djudjuk pada 1970, setelah istri pertamanya meninggal. Istri pertama Teguh adalah Raden Ayu Srimulat, putri seorang wedana di Bekonang, Sukoharjo. Bagi Djudjuk, Teguh merupakan seorang manajer yang sangat luar biasa.
Menurut Djudjuk, Teguh mampu berperan sebagai manajer, penulis naskah, dan sutradara sekaligus. "Dia tidak pernah kehabisan ide cerita," kata Djudjuk dalam wawancara dengan Tempo, enam tahun silam.
Saat sang suami mulai sakit-sakitan pada 1980-an,t Djudjuk harus ikut mengelola grup lawak tersebut. Dia mengaku sangat kerepotan waktu itu. "Ternyata susah juga mengurusi seniman," kata Djudjuk. Kekagumannya kepada sosok Teguh pun menjadi semakin besar.
Djudjuk meninggal di Yogyakarta setelah berperang melawan penyakit kanker yang dideritanya, Jumat sore, 6 Februari 2015. Wanita itu meninggal pada usia 67 tahun.