Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani mengungkapkan kekesalannya melalui Twitter setelah ketinggalan pesawat. Semestinya Dhani dan grup band yang digawanginya, Dewa19, bertolak ke Malang semalam. Namun sayang, Dhani terlambat tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Ia beralasan, keterlambatannya akibat kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan jalan menuju bandara macet total.
Kasus seperti Dhani bukan baru pertama kali terjadi di Indonesia. Selain tertinggal pesawat, ada pula tokoh yang berebut kursi dengan penumpang lain. Berikut ini kisahnya.
1. Edhie Baskoro Yudhoyono Penerbangan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Solo terpaksa ditunda sekitar 20 menit pada 4 September 2010. Penyebabnya, putra Presiden RI keenam itu terlambat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Saat itu, pilot pesawat mengumumkan kepada penumpang bahwa penerbangan ditunda karena ada penumpang yang belum masuk. Pesawat segera diterbangkan setelah Ibas bersama pengawalnya memasuki pesawat.
2. Taufik Kurniawan Ulah serupa dilakukan oleh Taufik Kurniawan yang kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Pesawat Garuda Indonesia dari Semarang tujuan Jakarta molor selama tiga menit dari jadwal seharusnya karena menunggu Taufik. Namun yang ditunggu tak kunjung datang. Akhirnya, Taufik ditinggal oleh maskapai penerbangan pelat merah itu.
3. Roy Suryo Saat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pernah terlibat keributan dengan penumpang lain karena berebut kursi pesawat. Kisah ini bermula ketika Roy Suryo dan istrinya duduk di kursi yang sama dengan penumpang lain.
Ternyata Roy salah melihat jadwal penerbangan. Mestinya dia menggunakan pesawat satu setengah jam berikutnya. Roy pun turun dari pesawat setelah diminta beramai-ramai oleh penumpang. (Baca: Roy Suryo Diusir dari pesawat Lion Air)
4. Zakaria Umar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi memukul pramugari Sriwijaya Air rute Bangka Belitung-Jakarta, Nur Febriyani. Pemukulan itu terjadi lantaran Zakaria tak terima ditegur karena menggunakan ponsel di dalam pesawat. (Baca: Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah)