Joko Widodo (tengah) berdiskusi dengan personil Slank, Abdee, Bimbim, Ivanka dan Bunda Ifet, saat lakukan silaturahmi, di Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan (27/5). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Gitaris Slank, Abdee Negara, membantah rumor Slank merekomendasikan sejumlah nama kepada presiden terpilih Joko Widodo untuk dijadikan menteri. "Tidak ada satu pun nama yang kami berikan," kata Abdee kepada Tempo, Rabu malam, 15 Oktober 2014. (Baca: Konser Rakyat Salam 3 Jari Libatkan Ratusan Artis)
Menurut dia, dulu Slank memang membuat revolusi cinta dengan menulis beberapa nama tokoh yang mereka nilai baik. Ada nama Jokowi di dalam daftar itu. "Kami membuatnya jauh sebelum Jokowi terpilih jadi presiden. Jokowi tahu siapa-siapa nama yang ada dalam daftar itu," kata pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, ini.
Musikus berambut gondrong ini mengklaim bahwa kabinet merupakan urusan pasangan Jokowi-JK. "Sebaiknya kita memberikan otoritas kepada Jokowi-JK untuk memilih menteri. Kabinet itu urusan Jokowi," kata Abdee.
Abdee malah khawatir jika banyak orang yang merekomendasikan nama kepada Jokowi. Apalagi kalau mereka merupakan kerabat Jokowi. "Itu malah mempengaruhi pilihan Jokowi," kata Abdee. (Baca: AbdeeSlank Lebih Suka Naik Taksi)
Para relawan, kata Abdee, berharap kabinet yang dibentuk Jokowi-JK mencerminkan karakter Jokowi. "Selama ini Jokowi membuka ruang partisipasi rakyat. Diharapkan para menterinya juga seperti itu," ujarnya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
23 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
