Perupa F.X. Harsono Puasa Pameran pada 2015  

Reporter

Selasa, 9 September 2014 17:57 WIB

FX Harsono sebagai Tokoh Seni Tempo 2013 kategori seni rupa untuk What We Have Here Perceived as Truth We Shall Encounter Some Day as Beauty. TEMPO/ Ijar Karim

TEMPO.CO, Bandung - Perupa F.X. Harsono, 65 tahun, ingin puasa pameran selama setahun pada 2015. "Saya mau break dulu untuk lebih melakukan riset dan jalan-jalan," katanya di sela pameran tunggalnya di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, yang berlangsung 6-28 September 2014.

Harsono mengaku tidak ingin dikejar tenggat pameran dalam setahun itu. Seniman kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu berencana melanjutkan risetnya dengan mencari kuburan masal orang-orang keturunan Cina di Jawa yang sampai sekarang belum tuntas. "Berkarya tetap, juga eksperimen, tapi tidak pameran saja," ujar lulusan seni lukis Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta, itu. (Baca: Beragam Hiburan dan Kuliner di Fatahillah Fiesta )

Menurut dia, riset dalam karyanya penting agar ia tak salah menginterpretasikan sesuatu. Obyektivitas narasi itu kemudian diwujudkan ke karya seni rupa yang subyektif. Penggarapan karya dengan riset itu dimulainya sejak 1985, ketika ingin menggelar pameran tentang lingkungan. Masalahnya yakni pencemaran limbah merkuri di Teluk Jakarta. "Karena tidak paham soal lingkungan, jadi perlu penelitian," tuturnya.

Bagi ia, riset itu tidak bertujuan mengobyektifkan karya atau penelitian itu sendiri. Terkait dengan ketertarikannya ke tema sejarah, Harsono ingin mengangkat persoalan pada sisi manusianya, bukan pada sejarahnya. Tema itu pula yang diangkatnya dalam pameran tunggal di Selasar Sunaryo dengan judul Things Happen When We Remember. (Baca: Ciputra Bawa Seniman Indonesia ke Italia)

Dia membawa total tujuh karya garapan 2011-2014 yang kisahnya saling terkait. Tiga di antaranya karya baru, yakni The Light of Journey, Sinar dalam Koper, dan Monumen Bong Belung. Selebihnya adalah karya lawas, yaitu Masa Lalu dari Masa Lalu/Migrasi (2011), Menulis dalam Hujan (2011), Berziarah ke Sejarah (2013), dan Menulis Ulang pada Makam (2013).

ANWAR SISWADI



Berita Terpopuler
Film Senyap Borong Penghargaan di Italia
Film Forward Hadir di Lima Kota Indonesia
Festival Korea, K-pop Dance Cover Competition 2014
Tike Priyatna Borong Sapu di Tasikmalaya

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

35 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

42 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya