Angelina Jolie dan Brad Pitt menghadiri pertemuan di London, Inggris, Jumat 13 Juli 2014. Jolie, 39 tahun, dan Pitt, 50 tahun, mulai berkencan ketika keduanya menjalani syuting film "Mr. And Mrs. Smith" pada tahun 2005. AP/Lefteris Pitarakis
TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Jolie pernah trauma pada pernikahan. Selain karena Jolie mengalami dua kali kegagalan membina rumah tangga, ia juga trauma karena perceraian orang tuanya. (Baca: Angelina Jolie dan BradPitt Mau Nikah di Prancis)
Sikap kasar ayahnya, Jon Voight, membuat Jolie semakin trauma dan takut menikah. Bahkan sampai saat ini Jolie memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan ayahnya. Jolie muak dengan sikap tak acuh Voight yang tidak peduli pada kondisi ibunya, Marcheline Bertrand, yang menderita kanker. (Baca: Angelina Jolie dan BradPitt, Main Satu Film Lagi)
Penderitaan ibunya yang tinggal sendiri tersebut membuat Jolie tidak ingin menikah. Meskipun Brad Pitt telah meminangnya beberapa kali, ibu enam anak tersebut selalu menolak dan merasa belum siap meresmikan hubungannya dengan Pitt.
Lantas apa yang membuat Jolie akhirnya menerima pinangan Brad Pitt? Dilansir dari Daily Mail, Jumat, 29 Agustus 2014, ternyata ibunyalah yang menjadi alasan Jolie menikah. "Sebelum ibunya meninggal, Jolie pernah berjanji untuk menikah dan mengucap sumpah di Prancis," kata juru bicara Jolie.
Sejak orang tuanya bercerai pada 2005, Jolie sangat dekat dengan ibunya. Ia begitu menyayanginya. "Pernikahan ini menjadi wujud penghormatan Jolie pada ibunya," kata seorang sumber.
Tak heran jika saat pernikahan berlangsung Jolie mengenakan liontin pemberian sang ibu. "Itu adalah liontin kecil yang di dalamnya terdapat foto ibunya. Dia sangat cantik, dan saya melihat Brad Pitt begitu takjub saat membuka kerudung Jolie," sumber itu melanjutkan.
Angelina Jolie dan Brad Pitt menikah pada Sabtu, 23 Agustus 2014, di kapel kecil di Chateau Miraval, Correns, desa di kawasan Prancis Selatan. Pesta itu sederhana dan hanya disaksikan oleh 16 tamu.
