Rizal Armada: Penghargaan Musik Tidak Penting

Reporter

Selasa, 26 Agustus 2014 20:32 WIB

Rizal Armada. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Bila banyak band menganggap ajang penghargaan musik itu bagian dari eksistensi band atau grup, berbeda dengan Rizal Disandi, 28 tahun, vokalis band Armada.

"Penghargaan itu tidak penting, apa pun penghargaan-penghargaan yang ada. Yang penting, RBT oke dan manggung tetap jalan," kata Rizal saat ditemui di konser Gebyar Asyiiik di Lapangan Surodinawan, Mojokerto, Jawa Timur, pada 23 Agustus 2014.

Pria kelahiran Palembang, 4 Januari, itu menilai yang penting adalah kuantitas sebuah grup atau band. "Kalau kuantitas sudah terpenuhi, otomatis kualitasnya jalan," kata alumni Politeknik Negeri Sriwijaya ini.

Ia mengenang pendirian band Armada pada 2008 yang penuh liku dan perjuangan. "Ini titik terendah kami. Saat sulit, bagaimana menentukan titik terendah. Dan kini, saat berhasil, bagaimana menentukan titik keberhasilan kami," katanya. (Baca: Rizal Armada Samakan Politik dengan Infotainment)

Pernah, saat konser pada awal pendiriannya, band ini hanya ditonton segelintir orang. "Itu penontonnya sudah termasuk panitia," kenang pelantun Mau Dibawa ke Mana ini. Sampai ia mengatakan lebih baik tidak naik panggung dan menyanyi di bawah saja bersama para penonton.

Dulu, kalau sakit tidak pernah berobat karena tidak punya uang. "Kalau makan mi instan itu mi jenis goreng lalu dibuat mi rebus yang direbus sampai mengembang sekali. Sampai bisa dimakan berlima," katanya mengenang. (Baca: Dituding Jiplak Lagu, Armada Bersyukur)

Armada juga pernah ke mana-mana menawarkan master rekaman dan mengalami penolakan, mulai cara halus sampai kasar. "Kalau cara halus dibilang, 'sudah didengar lagunya, masih tunggu jawaban'. Tapi, kalau sudah kasar, ya, masternya cukup sampai pos satpam," kata Rizal sambil tertawa.

Kini Armada menjalani masa menjadi band yang sering tampil di berbagai daerah. Untuk acara Gebyar Asyiik saja, Armada dapat kepercayaan tampil di sepuluh kota, seperti Lampung, Karawang, Subang, Jakarta, Malang, Mojokerto, Kediri, Tasikmalaya, Purwokerto, dan Serang pada penutupan tanggal 20 September 2014.

EVIETA FADJAR







Berita Terpopuler
Syahnaz: Gigi Pasangan Tepat Buat Raffi Ahmad
Yoshi Sudarso, Power Ranger Pertama Indonesia
Kunci Kesuksesan Yoshi Sudarso Si Ranger Biru
Koleksi Baju Anak Kim Kardashian Senilai 11 Miliar

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya