Julia Perez membawakan busana karya desainer Raden Sirait dalam fashion show bertajuk "Kebaya For The World" di Ballroom Hotel Haris, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (14/5). TEMPO/Agung Pambudhy
- Meyakini bahwa pertolongan Tuhan tepat pada waktunya. "Hanya Dia yang bisa menolong umatnya. Kita harus ikhlas, let it go. Tuhan enggak membeda-bedakan umatnya," kata Jupe.
- Life is too short to be unhappy.Kata Jupe, hidup terlalu sia-sia untuk bergelut dengan depresi berkepanjangan, apalagi bunuh diri. Seseorang harus membangun kekuatan dalam diri sendiri bahwa ia bisa melalui proses ini.
- Tidak mencoba maka tak sayang. Bagi Jupe, segala sesuatu harus dicoba tanpa rasa takut. "Saya bukan penakut. Kalau saya penakut, saya tidak bisa makan dan jadi Jupe yang sekarang. Lebih baik gagal dan dicemooh untuk menjadi yang terbaik nanti," ujarnya. (Baca juga: Berapa Kali Jupe Selfie dalam Sehari?)
- Belajarlah dari cara orang jahat. Jupe belajar dari sikap para koruptor yang terlihat cuek dan tegar meski terbukti bersalah. "Bukan berarti kita harus bersikap jahat. Mereka saja yang jahat ketika ditangkap tidak nangis, masak, kita yang benar harus menangis," katanya. Jupe enggan menganggap orang jahat akan jahat selamanya. "Saya enggak mau menghakimi orang lain. Saya banyak belajar dari mereka."
