TEMPO.CO , Jakarta: Kesedihan yang melanda keluarga korban kecelakaan Malaysia Airline MH-17, juga tengah dirasakan oleh penyanyi senior, Vina Panduwinata. Kedua keponakannya, turut serta berada di dalam pesawat MH-17 yang jatuh dan diperkirakan ditembak di wilayah Ukraina, Eropa Timur, Kamis, 17 Juli 2014.

Kedua ponakannya merupakan anak dari adik Vina Panduwinata, Jani Panduwinata. Kedua ponakannya yang menggunakan paspor Belanda itu bernama Shaka Panduwinata (21) dan Miguel Panduwinata (13). Mereka menetap di Belanda sejak empat tahun yang lalu. Mereka menetap bersama ibunya yang telah bercerai dari adik Vina Panduwinata. (Baca: Keluarga Korban MH17, Vina Panduwinata Tahlilan)

Rencananya, adik dan kakak Vina pun akan berangkat ke Malaysia untuk mengurus serta meminta kepastian mengenai kejadian yang sebenarnya. "Saya berharap, pelaku harus di seret ke pengadilan, karena ini pesawat sipil bukan pesawat militer," kata Vina.

"Aku berdoa, minta sama Tuhan, bahwa mereka masih anak-anak, masih bersih, saya yakin mereka mendapatkan tempat yang baik. Karena mereka tak bersalah apa-apa. Mereka pasti akan ada di taman surga," ujar Ina saat ditemui di rumah Jani Panduwinata, di Komplek Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jumat, 18 Juli 2014. (Baca:Korban MH17 dari Bali Kirim Foto Sebelum Terbang )

Keluarga Vina juga tidak akan menuntut ke maskapai penerbangan karena pihak maskapai juga dirugikan. Karena, maskapai juga telah mengudara di jalur yang semestinya, di zona aman. "Pihak maskapai tak bersalah, ini sudah menjadi urusan dunia," ujar Vina. (Baca:Warga Medan Turut Jadi Korban MH17)

Malam ini pun, keluarga besar Vina langsung mengadakan shalat ghaib dan tahlilan selama tujuh hari ke depan. Vina pun berharap agar kedua ponakannya diberikan tempat yang baik disisi Tuhan.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
KPK Gelar Ekspose Soal Muhtar Ependy
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina