Massa pendukung dan relawan Capres Cawapres Jokowi JK membawa tulisan Jokowi Presiden di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Eko siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Presiden Republik Indonesia pada 9 Juli 2014 merupakan titik kebangkitan kembali kedaulatan rakyat. Kemenangan atas hasil penghitungan cepat pilpres kepada Jokowi-JK pun disambut rakyat Indonesia dengan penuh antusias.
Ribuan rakyat Indonesia dari segala lapisan pun berkumpul di Bundaran HI sebagai rasa syukur atas hasil penghitungan cepat tersebut. (Baca: Prabowo: Yang Resmi Kan di KPU)
"Kita kumpul untuk bersyukur atas kemenangan dari hasil beberapa lembaga survei yang kredibel. Kita melakukan long march memutari Bundaran HI. Syukuran ini juga terdapat di beberapa titik, seperti Tugu Proklamasi, Jalan Jawa, dan lainnya," ujar Sys NS saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2014.
Berdasarkan data dari Kombespol Jakarta Pusat, terdapat 1.500 rakyat yang turut hadir dalam syukuran yang berada di Bundaran HI itu. Kepolisian pun telah menyiapkan 400 polisi untuk mengamankan acara ini. Dari pantauan Tempo, tak hanya orasi, acara ini juga diisi dengan kesenian dan lainnya. (Baca: Direktur LSN Siap Tanggung Jawab Soal Metodologi)
Namun artis Jane Shalimar, salah satu artis yang turut hadir, sangat menyesalkan terdapat salah satu stasiun televisi yang mengabarkan data hasil quick count pilpres secara berbeda. "Yang pasti, yang harus kita percaya adalah lembaga survei yang kredibel. Semua harus siap menang dan kalah," kata Jane.
Beberapa artis yang turut hadir, di antaranya, Abdee Slank, Olga Lidya, dan J-Flow. Rencananya Jokowi pun dikabarkan akan turut serta dalam pesta rakyat ini.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.