TEMPO.CO, Jakarta - Pipik Dian Irawati hari ini kembali mendatangi Markas Polres Jakarta Selatan. Istri almarhum Ustad Jefrry al-Buchori alias Uje itu datang dalam kaitan dengan kasus pencurian dan pembakaran rumahnya yang dilakukan oleh seorang pria berinisial IV. Bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Pipik menyatakan telah memaafkan si pelaku.
"Atas kejadian tersebut, saya pikir saya sudah memaafkan," ujar Pipik saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Senin, 30 Juni 2014. (Baca juga: Uje Dapat Penghargaan, Pipik: Sedih Teringat Lagi).
Pipik menyatakan mengenal tersangka. "Saya mengenal dia saat ia ingin belajar agama di rumah saya. Ia datang beberapa hari seusai acara haul Uje terlaksana," katanya. Tersangka, menurut Pipik, sebelumnya juga sering datang, bahkan menginap di rumahnya dalam satu bulan terakhir. "Dia sering ke rumah dan mengaji. Dia sering menginap."
Pipik mengatakan ia mendapat laporan bahwa tersangka berperilaku tak baik selama tinggal di rumahnya. Tersangka suka memakai motor almarhum Uje dan mengebut di jalanan. Bahkan, dua hari sebelum kebakaran, tersangka mengambil airsoft gun milik Uje. Atas laporan itu, Pipik lantas meminta tersangka pergi dari rumahnya.
"Saya kasih ke dia Rp 100 ribu untuk jajan dan pulang. Mungkin karena disuruh pulang, dia jadi sakit hati," ujar Pipik. Selang satu hari setelah pengusiran itu, rumah Pipik terbakar.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
9 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.