Transformers Age of Extinction: Megah dan Dangkal  

Reporter

Sabtu, 28 Juni 2014 17:20 WIB

Logo Transformer terpampang di panggung yang dimeriahkan oleh band rock asal Las Vegas, Imagine Dragons dalam malam puncak peluncuran film terbaru, Transformers4: Age of Extinction di Hong Kong, 19 Juni 2014. (Photo by Callaghan Walsh/Getty Images for Paramount)

TEMPO.CO, Jakarta - Setahun yang lalu, saat muncul kabar bahwa seri Transformers dilanjutkan dengan subjudul Age of Extinction dan masih dengan sutradara Michael Bay (Bad Boys, Pain and Gain), sudah terbayang seri keempat ini akan jadi seperti apa. Khas film Michael Bay, megah sekaligus dangkal, bahkan klise.

Alkisah, empat tahun seusai perang antara Autobot pimpinan Optimus Prime (Peter Cullen) dan Decepticon di Chicago (Transformers: Dark of The Moon, 2011), mereka diburu oleh pasukan pemerintah, Cemetery Wind, pimpinan Harold Attinger (Kelsey Grammer) yang bekerja sama dengan Transformers pemburu hadiah, Lockdown (Mark Ryan). Harold merasa Transformers adalah biang kekacauan sehingga perlu dibasmi, sementara Lockdown mencari keuntungan dari situ.

Satu demi satu Transformers, baik dari kubu Autobot maupun Decepticon, dibunuh. Hal ini memaksa mereka untuk bersembunyi dari manusia, tak terkecuali bagi Optimus Prime. Dalam keadaan sekarat, robot yang bisa berubah menjadi truk itu bersembunyi dalam sebuah gudang tua milik Cade Yaeger (Mark Wahlberg) dan Tessa Yaeger (Nicola Peltz).

Sayang, akibat ulah teman Cade, Lucas (T.J. Miller), persembunyian Optimus bocor ke Cemtery Wind. Dengan terpaksa, Optimus pun keluar dari persembunyian dan bekerja sama dengan Cade untuk kabur dari Cemtery Wind. Namun, dalam hatinya, Optimus ragu apakah dirinya bisa mempercayai Cade, manusia, mengingat kawan-kawannya habis dibantai manusia. (Baca: Ini Judul Lengkap Transformers 4)

Kedangkalan cerita sudah terlihat dari kisah lama yang kembali diulang-ulang. Sebuah kubu Transformers harus bertahan dari tuding-tudingan yang diarahkan pada mereka sembari berperang dengan kubu Transformers lain. Di tengah perang itu, sekelompok manusia membantu kubu yang baik melawan yang jahat.

Parahnya, cerita dangkal ini didukung oleh dialog-dialog klise seperti, "Kita harus lawan Lockdown" atau "Kau akan mati di sini, Lockdown". Akting para pemainnya pun tak kalah parah, tidak natural dan kaku. Tokoh Tessa, misalnya, hanya bisa berteriak memanggil-manggil ayahnya dengan gaya seperti pemain sinetron.

Untungnya, masih ada hiburan berupa pertarungan antar-Transformers yang megah dan penuh ledakan ala Michael Bay. Michael meningkatkan kadar aksi Transformers dalam film ini. Jumlahnya makin banyak, koreografinya makin brutal, plus efek visualnya makin detail.

Singkat kata, film ini menghibur di satu sisi tapi juga menyiksa di sisi lain. Sialnya, karena durasi film ini 165 menit, bisa dibayangkan bagaimana rasanya emosi dan fisik dibuat naik-turun lewat adegan aksi berkepanjangan, cerita dangkal, dan dialog klise selama 2,5 jam.

ISTMAN M.P.




Berita Terpopuler
Ini Kata Cak Lontong Soal Kostum Nazi Ahmad Dhani
Yayasan Cinta Budaya Indonesia Senang YKS Dihentikan
Iwan Fals Kagumi Gaya Ceplas-Ceplos Ahok
Alasan Cinta Laura Dukung Jokowi-JK

Berita terkait

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

7 jam lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

5 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

6 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

13 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

14 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

15 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

18 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

20 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

21 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya