Jaja Mihardja Bikin Lagu untuk Prabowo-Hatta

Reporter

Rabu, 4 Juni 2014 17:47 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto berjoget diiringi nyanyian dari Penyanyi asal Maluku Yopie Latul (kiri) disela-sela Deklarasi Dukungan Forum Pemuda Muslim Maluku (FPMM) kepada pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (26/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior dangdut, Jaja Mihardja, tampak semangat mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam acara deklarasi Selendang Putih yang berlangsung di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis, 30 Mei 2014.

"Saya mendukung Bapak Prabowo-Hatta untuk memimpin negeri tercinta ini. Harapannya Indonesia akan menjadi lebih sejahtera. Saya mengajak teman-teman dangdut lainnya untuk bersama dalam semangat dan niat mulia mendukung capres Prabowo-Hatta," ujar artis yang kerap disapa Ayah Jaja ini. (Baca juga: Pendukung Prabowo Padati Bundaran Hotel Indonesia).

Pria kelahiran Jakarta, 1 November 1944, ini tampak bersemangat ketika menyanyikan lagu-lagu dengan lirik yang memuat dukungan kepada Prabowo-Hatta. Juri Kontes Dangdut Indonesia (KDI) ini tampak bersemangat bernyanyi bersama para artis pendukung pasangan nomor urut satu ini.

Pelantun lagu Putus Cinta, Cinta Sabun Colek, dan Apaan Tuh ini tampak berdendang bareng artis-artis Selendang Putih, seperti Urip Arpan, Joni Iskandar, Mansyur S., Hamdan Att., dan Mega Mustika.

Jaja juga menciptakan lagu-lagu dangdut seperti Mending Prabowo Hatta, Jangan Berubah, Pilihan Kita, Harapan Rakyat, Cocok, Tebak, dan Pastikan. Lagu-lagu ciptaannya tersebut akan dinyanyikan saat kampanye. "Pokoknya saya dan teman-teman mendukung Pak Prabowo dan Pak Hatta, insya Allah sukses," katanya.

HADRIANI P.

Berita lain:

Gelar 'Revolusi Wangi' Trio Lestari Tanpa Jokowi
Scout Willis Unggah Foto Topless Gadis Bali Kuno
Hari Pertama Kampanye, Ada Taylor Swift di Ancol
Linkin Park Rilis Single Terbaru

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya