TEMPO.CO, London - Grup The Rolling Stones kembali menggebrak panggung dalam rangkaian turnya di Telenor Arena, tak jauh dari Oslo, Norwegia, Senin, 26 Mei 2014. Pentas ini merupakan yang pertama sejak mereka menghentikan turnya karena kematian kekasih Mick Jagger, Maret lalu.
Mereka tampil di hadapan tak kurang dari 23 ribu penggemarnya. Sang vokalis, Jagger, sama sekali tak menyinggung kematian pacarnya itu. Dia bahkan menyatakan sangat bahagia bisa kembali ke panggung.
“Kami manggung di Oslo pada Juni 1965 lalu. Kami menyanyikan sembilan lagu,” ujar Jagger. “Kami sudah menyanyikan lebih dari itu.”
Media setempat menggambarkan penampilan para anggota grup lawas ini. Tabloid Dagbladet memuji para anggota grup ini "kurus dan kumuh". Stones terdengar seperti sebuah band rock garasi yang langsung keluar dari ruang latihan. “Inilah rock n roll, kami menyukainya.”
Media lain, Aftonbladed, juga menilai Stones seperti "kelaparan" di panggung. Ini terlihat dari aksi Jagger berjinjit dengan langkah-langkah tarian lincah. "Ini tak disangka dari seorang pria yang akan segera berumur 71 tahun".
Seorang penggemar mereka, Jan Martin Schultz, 55 tahun, merasa puas dengan penampilan Jagger dan kawan-kawannya. “Ini benar-benar pentas rock n roll”. Dia mengatakan pernah menonton Stones di Gothenberg pada 1982. “Saya kira mereka akan berubah menjadi tua, tapi malam ini mereka tak terlihat tua,” ujarnya.
Mereka menyanyikan beberapa lagu hit mereka, seperti Satisfaction dan Brown Sugar. Kendati tak menyinggung kematian pacarnya, Jagger juga menyanyikan beberapa lagu yang menunjukkan kepedihan atas apa yang menimpa kekasihnya itu. Dia menyanyikan lagu Worried About You dan Miss You.
Pada Maret lalu, Stones melakukan tur ke Asia, Australia, dan Selandia Baru. Ketika akan manggung di Australia, kekasih Mick Jagger, L'Wren Scott, tewas bunuh diri. Mereka pun menghentikan rangkaian tur di Negeri Kanguru. Setelah manggung di Norwegia, tur berjudul 14 On Fire akan dilanjutkan di Portugal.
Mereka akan tampil di Rock In Rio Festival. Setelah itu, mereka bakal manggung di Swiss, Israel, dan Belanda. Mereka menjadwalkan kembali tampil di Australia yang sempat terhenti. Penampilan pertama akan dimulai di Adelaide pada 25 Oktober mendatang.
BBC|DIAN YULIASTUTI
