Album Baru Band Dirty Edge, Reuniting The Families  

Reporter

Sabtu, 17 Mei 2014 18:02 WIB

Dirty Edge. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Band hardcore, Dirty Edge, merilis album terbarunya Reuniting The Families, pada Mei 2014.

Band yang sejak 1994 mengusung aliran hardcore ini melepas 12 lagu yang diracik dengan ramuan hardcore, metal, punk hingga groove di bawah naungan label Movement Records Jakarta.

Personel band, Al dan Coki punya banyak peran dalam hal aransemen maupun lirik pada setiap lagu dalam album ini.

Al Syawal, gitaris Dirty Edge, mengatakan mereka coba membaca apa yang menjadi dasar dari warna musik masing-masing personel. Ada yang memasukkan unsur groove dan menambahkah riff-riff dari unsur funk. Coki memberi sentuhan blues dan rock. Rigo lebih condong ke hardcore punk dan Fe sendiri sejak awal membawa warna metal yang ia gemari.

"Kami coba mencari titik temu dari itu semua dan coba mengeksplorasi aransemennya," papar Al Syawal. Setelah mengalami masa vakum lebih dari sepuluh tahun, dari 2001-2009, para personel mengaku Dirty Edge tidak bubar, melainkan memiliki aktivitas sendiri.

Coki Manurung, setelah album pertama dan manggung terakhir di tahun 2001 mulai kembali menekuni kegiatannya sebagai aktivis pergerakan buruh, sedangkan Rodrigo Pasaribu kembali memperdalam dunia jurnalistik dengan menjadi redaktur di salah satu acara televisi, Rowland (gitaris Dirty Edge saat itu) menekuni bidangnya di akademisi, sedangkan Fe al-Izlami, kembali aktif di dunia aktivis, menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jakarta Selatan pada 2007-2010.

Pada tahun 2009, Dirty Edge mengadakan konser dalam rangka “comeback”nya mereka, bersama-sama dengan BlackHole sebagai penyelenggara konser tersebut.

Setelah itu, Dirty Edge dengan formasi Al Syawal (gitar), Rodrigo (bas), Fe al-Izlami (drum), dan Coki (vokal) kembali tampil di kancah musik Indonesia dengan tetap mengusung genre hardcore. (Baca: Festival Musik Metal di Ragunan Tampilkan 40 Band)

Album Reuniting The Families ini juga memuat tiga single yang dirilis pada tahun 2013. Berjudul Kontrak, Ibukota Kami Punya, dan Licentia Poetica yang mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan pecinta musik.

“Kami menyuarakan banyak hal yang dialami oleh orang kebanyakan dalam keseharian. Atas ketidaknyamanan atas berbagai artifisial dalam keseharian hidup” ungkap Coki Manurung terkait dengan lirik-lirik lagu yang diusung band ini.

Lagu-lagu itu di antaranya, Demonstran Lantai Dansa, Hei Hei Jakarta, Ibukota Kami Punya, Kontrak, Licentia Poetica, Mengkritik Kami Punya Bisnis, Revolusi Nasi, Semua Menuju Satu, Semua Tentang Keserakahan, dan Sisipus Sampai Mampus”.

Menurut Fe yang sedang menyelesaikan tesis pascasarjana, band ini kelompok belajar yang mengarahkan kepada pembentukkan watak dan karakter agar aktif dalam berkarya.

Pihak Movement Records akan mengemas album terbaru Dirty Edge ini dalam beberapa kemasan.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Jerry Wong Banjir Ucapan Duka dari Selebritas
Meriah, Grand Final Indonesian Idol 2014
Duet Nowela-Judika Menuai Pujian Juri
Yang Besar dan Kecil dalam Singapore Art Museum

Berita terkait

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya

Kisah Hidup Rinni Wulandari dan Jevin Julian Dirangkum di Album Debut Soundwave

25 Agustus 2022

Kisah Hidup Rinni Wulandari dan Jevin Julian Dirangkum di Album Debut Soundwave

Direncanakan Rinni Wulandari dan Jevin Julian sejak 5 tahun lalu, album debut ini dapat disebut sebagai bentuk identitas Soundwave yang baru.

Baca Selengkapnya

Pusakata Rilis Album Mesin Waktu 2020, Siap Gelar Tur di 5 Pulau Besar Indonesia

16 Juli 2022

Pusakata Rilis Album Mesin Waktu 2020, Siap Gelar Tur di 5 Pulau Besar Indonesia

Bersamaan dengan perilisan album Mesin Waktu 2020, Pusakata akan membawa kepingan CD yang sedikit berbeda dengan di pasaran selama tur.

Baca Selengkapnya

Ardhito Pramono Pakai Bahasa Indonesia di Album Baru Usai Rasakan Dampak Buruk

14 Juli 2022

Ardhito Pramono Pakai Bahasa Indonesia di Album Baru Usai Rasakan Dampak Buruk

Ardhito Pramono mengakui album Wijayakusuma adalah ungkapan keresahan, penyesalan, keindahan, dan hal-hal yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Review Musik: Jalan Sunyi KEKAL

10 Mei 2022

Review Musik: Jalan Sunyi KEKAL

Envisaged adalah album penuh ke-13 KEKAL. Kemasan CD-nya, tidak mencantumkan siapa saja yang berkontribusi.

Baca Selengkapnya

Harry Styles akan Rilis Album Solo Ketiga 20 Mei 2022

25 Maret 2022

Harry Styles akan Rilis Album Solo Ketiga 20 Mei 2022

Harry Styles merilis teaser dan foto sampul album solo ketiganya berjudul Harry's House yang akan dirilis pada 20 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Tiga Anggota Red Velvet Positif Covid-19 Menjelang Comeback, Konser Ditunda

14 Maret 2022

Tiga Anggota Red Velvet Positif Covid-19 Menjelang Comeback, Konser Ditunda

SM Entertainment mengumumkan konser Red Velvet bulan ini ditunda akibat tiga anggotanya, Irene, Joy, dan Yeri terpapar Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tulus Ungkap Ragam Rasa yang Dinamis di Album Manusia

4 Maret 2022

Tulus Ungkap Ragam Rasa yang Dinamis di Album Manusia

Tulus menceritakan ragam dinamika rasa manusia dengan mengedepankan keeleganan Bahasa Indonesia di album Manusia.

Baca Selengkapnya

Jesenn Rilis Album Debut Jilid 1, Penuh dengan Cinta

2 Maret 2022

Jesenn Rilis Album Debut Jilid 1, Penuh dengan Cinta

Jesenn membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam pembuatan album debutnya, berisi 10 track yang terdiri dari 8 lagu dan 2 track spesial.

Baca Selengkapnya