Penyanyi Dangdut, Dewi Muria Agung atau Dewi Perssik menangis setelah bebas dari Rumah Tahanan Khusus Wanita, Pondok Bambu, Jakarta, (14/5). Depe dipenjara selama 3 bulan akibat berkelahi dengan Julia Perez, pada 2010. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Perssik telah menjalani masa hukumannya selama tiga bulan di Rutan Pondok Bambu. Meski diakuinya penjara tidak seseram yang dibayangkan, tapi ada satu momen yang membuat Depe kesal. Yaitu ketika sidak dilakukan.
"Kondisi sidak tidak seharusnya begitu, kayak orang digrebek," kata Depe di Epicentrum, Kuningan Jakarta Kamis, 14 Mei 2014.
Menurut Depe, sidak dilakukan tidak perlu dengan bentakan. Dia menyayangkan para petugas lapas yang memperlakukan narapidana tidak sesuai dengan peraturan. "Harusnya ikuti peraturan yang ada, ikuti etika. Kita sudah dihukum itu udah sakit banget, apalagi dibentak-bentak. Kecuali kalau kita melakukan kesalahan fatal, itupun harus melewati tahapan. Kasihan teman-teman," ujar Depe serius.
Depe mengaku mendapatkan sahabat selama berada di Rutan. Dia selalu dilindungi oleh teman-temannya sesama napi. "Mereka sangat baik sama saya," kata Depe yang mengenakan gaun sebatas mata kaki berwarna kuning gading, rambutnya dipotong sebahu dan kuku jemarinya diwarnain silver.
Dua artis sensasional, Dewi Persik dan Julia Perez sama-sama pernah dipenjara akibat kasus penganiayaan yang dilakukan keduanya saat syuting film Arwah Goyang Kerawang pada 2010. Depe bebas kemarin, Rabu 14 Mei 2014. Sedangkan Jupe telah menjalani masa tahanan pada Juni 2013.