TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berjuang selama dua tahun untuk mencari pengakuan atas boneka Unyil, Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden akhirnya bernapas lega. Pria 79 tahun itu melakukan kesepakatan dengan Perusahaan Produksi Film Negara (PFN) pada Selasa, 15 April 2014.
Pak Raden menolak istilah berdamai terkait dengan masalah hak cipta antara dirinya dan PFN. “Jangan bilang berdamai. Saya tidak bermusuhan dengan PFN. Biarlah ini jadi kenangan terindah buat saya,” jelas pria kelahiran 28 November 1932 ini pada siaran pers Jumat, 18 April 2014. (Baca: Si Unyil Kaya, Pak Raden Merana)
Kesepakatan itu dilakukan Pak Raden melalui kuasa hukumnya, Dwiyanto Prihartono.
"Dalam prosesnya antara Pak Raden dan PFN telah terjadi pembicaraan yang intensif dan kondusif. Itu disebabkan karena ada darah baru dari manajemen PFN yang sekarang, sehingga bisa mencapai kepentingan bersama," kata Dwiyanto Prihartono, kuasan hukum Pak Raden.
Menurut Dwi, Pak Raden memberikan kepercayaan PFN untuk mengelola ekonomi karakter serial Si Unyil selama sepuluh tahun. Selain itu, Si Unyil juga diberlakukan kontrak progresif, artinya karakter Unyil tidak hanya disebut sebagai boneka, tapi juga meliputi lukisan kartun tiga dimensi, boneka, dan mini operet.
ALIA
Berita Lain:
Karena Film, Olivia Jensen Ketagihan Lari
Emilia Contessa Raih Suara Terbanyak DPD
Joko Anwar Dukung Jokowi Nyapres
Berita terkait
Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI
5 hari lalu
Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.
Baca SelengkapnyaKetahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya
6 hari lalu
Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.
Baca SelengkapnyaHari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual
6 hari lalu
Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?
Baca SelengkapnyaPublisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta
2 Maret 2024
Perpres Publisher Rights hanya mengatur tentang kerja sama antara platform dengan perusahaan pers.
Baca SelengkapnyaHindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum
15 Februari 2024
Agar aman bermain media sosial, penting untuk mengetahui jenis unggahan atau akun Anda bisa terjerat masalah hukum.
Baca Selengkapnya19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal
14 Februari 2024
YouTube didirikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang karyawan PayPal. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaJungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA
1 Februari 2024
Jungkook BTS dan beberapa penyanyi lain menajdi anggota asosiasi Hak Cipta Musik Korea
Baca SelengkapnyaApa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?
18 Januari 2024
Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.
Baca SelengkapnyaAndre Taulany dan Stinky Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Mantan Gitaris
1 Januari 2024
Mantan gitaris melarang Andre Taulany dan Stinky membawakan lagu Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu, serta karya-karya ciptaannya yang lain.
Baca SelengkapnyaThe New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft atas Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta
29 Desember 2023
The New York Times menuduh OpenAI dan model bahasa besar (LLM) Microsoft, yang mendukung ChatGPT dan Copilot.
Baca Selengkapnya