Vokalis grup band Setia Band Charly Van Houten (kanan) dan gitaris Setia band Pepeng. ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Jakarta - Tawaran manggung dalam ajang kampanye partai politik tidak hanya dinikmati kalangan penyanyi dangdut. Grup musik yang mengusung pop Melayu seperti Setia Band (sebelumnya ST 12) juga laris menerima tawaran manggung pada masa pesta demokrasi lima tahunan ini.
Semua tawaran yang datang dari partai politik diterima oleh kelompok musik ini. "Kami tidak milih-milih, kami profesional aja," kata Charly, vokalis Setia Band, kepada Tempo, Rabu, 26 Maret 2014.
Pemilik nama lengkap Muhammad Charly van Houten ini mengaku tidak memihak pada satu partai. Bagi Charly, tampil dalam kampanye partai bukan berarti mereka memihak partai tersebut. "Para pendukung partai butuh hiburan. Kami diminta untuk menghibur mereka. Ya, namanya rezeki, kenapa ditolak?" ujarnya. (baca: Charly Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Garut)
Selain sibuk manggung dengan Setia Band, saat ini Charly juga disibukkan mencari dana buat Satinah, TKI yang dijatuhi hukuman pancung di Arab Saudi.
Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.