TEMPO.CO, Yogyakarta - Produser dan sutradara film Nia Dinata menjadi korban hari pertama kampanye di Jakarta, Ahad, 16 Maret 2014. Dia yang hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta terjebak macet di Senayan, depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat-Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah.
Nia berusaha menjangkau tol ke arah bandara melalui pintu tol Senayan. Tak lama setelah masuk tol, arak-arakan pendukung Partai Keadilan Sejahtera yang mendapat jatah di hari pertama kampanye di DKI Jakarta menghambat kendaraan yang dia tumpangi.
Hari pertama kampanye, PKS mengumpulkan ratusan kader di Gelora Bung Karno. Ini membuat banyak ruas jalan di Jakarta macet. "Jalan benar-benar macet. Enggak bergerak," kata Nia Dinata ketika berada di Festival Film Like the Unlike di Dusun Jogja Village, Yogyakarta.
Nia meminta sopirnya untuk balik arah dan menuju bandara melalui akses Cawang. Mobil masuk tol dan lewat Tanjung Priok. Lalu mobil itu melaju ke Cengkareng. Mestinya Nia Dinata terbang ke Yogyakarta menggunakan Air Asia pada pukul 10.30. Sialnya, pada jam 10.35, dia baru saja tiba di depan gerbang terminal bandara.
Nia yang kadung janjian dengan panitia Festival Film Like the Unlike di Yogyakarta berusaha memenuhi undangan. Ia lalu berinisiatif membeli tiket untuk penerbangan berikutnya di lokasi bandara. Nia terbang menggunakan Garuda pada pukul 12.10. Setiba di Yogyakarta, Nia bicara tentang filmnya yang berjudul Working Girl seusai pemutaran film itu.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.