Vicky Burki memberikan contoh gerakan senam dugem kepada warga Jakarta pada hari bebas kendaraan bermotor, Minggu (16/6). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Vicky Burki mendapat tantangan baru, yakni bermain drama musikal yang mengangkat kisah Siti Nurbaya. Dia mengaku kesulitan memerankan seorang wanita Minang dalam drama tersebut.
"Vicky masih ingin coba masukin cengkoknya Minang, tapi masih belum bisa, nih," katanya kepada Tempo di sela-sela latihannya pada 18 Februari 2014 di kawasan Warung Buncit, Jakarta.
Ia mengatakan harus lebih banyak belajar pada rekan-rekan penari di drama musikal itu. Menurut pemilik nama lengkap Victorine Cherryline Soedarjono Burki ini, cengkok atau logat Minang yang kental dapat mengentalkan nuansa Padang dalam drama yang mengangkat cerita rakyat asal Sumatera Barat ini.
"Memang ini drama musikal yang dicampur dengan gaya modern. Tapi Vicky pengin banget bisa cengkok itu," lanjutnya. Perempuan asal Bandung ini mengatakan sangat menyukai intonasi khas daerah Minangkabau itu.
Dalam drama itu, Vicky berperan sebagai wanita yang sangat centil. "Pokoknya Vicky jadi uni Minang yang kegatelan. Enggak bisa lihat yang cakep dikit, he-he-he," katanya sambil terkekeh.
Kisah Siti Nurbaya diambil dari roman karya Marah Rusli. Drama musikal tersebut dikemas secara modern dengan menghadirkan Ariyo Wahab, Iman "J-Rocks", Candil, Dewi Gita, Denada, Leona, dan Vicy Burki.
Drama musikal Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) ini akan dipentaskan empat kali dalam dua hari di gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Pementasan berlangsung pada 29 dan 30 Maret, pukul 15.00 dan 19.30. Harga tiket pementasan ini berkisar dari Rp 250.000 hingga Rp 1,5 juta.
