Berlima Melintas Batas

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 20:02 WIB

Karya Golden Humanity dalam pameran Martell Contemporary Art Exibition Challenging the Boundaries di Mall Kuningan City, Jakarta (3/2). Pameran yang diikuti 5 seniman ini diadakan 3-9 Februari 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Lima seniman berpameran bersama dalam sebuah pameran seni kontemporer Martel berjudul Challenging The Boundaries. Kelima seniman tersebut adalah Edwin Raharjo—seniman kinetik, Yani Mariani—seniman patung dan instalasi, Nia Gautama—seniman keramik kontemporer, Lenny Ratnasari—seniman patung dan instalasi, serta Yola Yulfianti—koreografer, penari, dan pembuat film.

Kelima seniman ini memamerkan karya mereka di lantai dasar mal Kuningan City pada 3-9 Februari 2014. Pameran dikuratori oleh Bambang Asrini Widjanarko. “Tema ini menyesuaikan dengan para seniman yang berbeda disiplin seni, tetapi karya mereka melampaui batas-batas disiplin mereka,” ujar Bambang saat konferensi pers dan pembukaan pameran di Kuningan City, Senin, 3 Februari 2014.

Dia mencontohkan Edwin, seorang arsitek, desainer interior, serta hobi fotografi, justru menyajikan seni instalasi yang bekerja secara mekanis. Karyanya berupa instalasi yang hampir menyerupai serangga bersayap yang berjudul Floating Fleets dan Light Rythm. “Idenya dari cumi-cumi yang bergerak melayang, tapi saya tidak bermaksud menunjuk pada binatang apa pun,” ujar Edwin.

Karya lain yakni manekin-manekin berbalut warna kuning dan hitam, seperti garis polisi. Karya Lenny Ratnasari ini diberi judul Iceberg 2-10, Demarcation. Karya ini dimaksudkan sebagai pelambang batas individu dalam hal apa pun. “Masing-masing punya aturan, demikian pula tubuh kita. Ada garis batas supaya tidak menyeberang, ini lambang untuk saling menghormati,” ujar Lenny.

Karya Yani berupa rangkaian tali dan kristal yang digantung pada sebuah besi kotak. Terlihat seperti rinai hujan yang jatuh di pasir. Sedangkan Nia memamerkan keramik berisi padi yang digantung di atas hamparan beras dan botol-botol kosong Martel. Adapun Yola menyajikan foto-foto hasil rekaman dari proyek Jakarta Art Movement dan koreografinya.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

35 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

42 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya