Pendiri Slank, Kaka dan Bimbim (kiri) tampil menghibur para penggemarnya, Slankers, dalam konser "30 Tahun SLANK, Nggak Ada Matinya" di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, (13/12). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Konser Slank yang bertajuk 'Nggak Ada Matinya' digelar untuk menandai 30 tahun usia band ini di panggung musik Indonesia. Meski ulang tahun secara resmi pada 26 Desember nanti, Slank tiup lilin di Stadiun Gelora Bung Karno.
Didampingi Bunda Ifet, mantan personil Slank seperti Indra, Pay, dan Reynold, serta anggota keluarga masing-masing para personil Slank, berkumpul di depan kue yang bertuliskan 30 tahun Slank. "Terima kasih anak-anakku, sampai sekarang tidak ada yang berubah," kata Bunda Ifet saat menyampaikan pesan bagi Slank malam itu. (Baca : Konser Slank Sajikan Hal Unik )
Drummer dan juga pimpinan Sbk, Bimbim menyatakan bahwa dengan digelarnya konser perayaan tiga dekade tersebut merupakan mimpi yang terwujud. "Tinggal satu lagi yang masih ganjal, next time," kata dia mengucapkan kalimat yang menggantung. "Mudah-mudahan setelah ini bisa membawa pesan perdamaian ke seluruh Indonesia," kata Bimbim yang meniup lilin bersama putranya.
Slankers pun langsung bersorak dan mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun bagi kelompok musik idola mereka. Kembang api pun menyala dari balik kerumunan penonton. Suaranya menggelegar turut menjadi salah satu penanda perayaan ulang tahun salah satu kelompok musik terbesar di Indonesia baru saja dimulai.
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang