TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Shandy Aulia mengaku sedikit kesulitan ketika harus berakting di film terbarunya 'Moga Bunda Disayang Allah'. Menurutnya, tokoh Kinasih yang ia perankan memiliki karakter yang sangat berbeda dengan dirinya.
Tokoh Kinasih yang ia perankan terlihat sangat lembut, sabar. Dalam film diceritakan Kinasih bersusah payah mengingatkan Karang, yang diperankan Fedi Nuril, untuk kembali menjadi orang baik."Kinasih ini susah payah banget mendukung Karang untuk menjadi orang baik," kata Shandy di kantor Soraya, Jakarta pada Senin 1 Juli 2013.
Menjadi Kinasih, Shandy juga dituntut untuk sabar hingga harus menangis untuk menyemangati kekasihnya itu. Namun sebenarnya karakter itu sangat berbeda dengan pribadi Shandy. "Kalau aku kan cerewet ya. Nggak terlalu sabar," kata artis yang terkenal lewat film Eiffel I'm in Love.
Saking berbeda dengan karakter Kinasih, Shandy mengaku tidak sabar jika memiliki kekasih seperti Karang. Dia mungkin akan menggunakan kekerasan. "Kalau aku sih akan aku gamparin dan tonjokin si Karang untuk bangun," katanya sambil tertawa.
Film besutan sutradara Jose Poernomo ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Karang yang awalnya mencintai anak-anak namun lalu berubah total setelah mengalami kecelakaan kapal. Pasalnya, Karang tidak berhasil menyelamatkan anak-anak yang ikut dalam perjalanan itu.
Saking depresinya, ia menjadi pemabuk dan urak-urakan. Kinasihlah, sang kekasih, membantu Karang untuk tetap melanjutkan hidupnya. Kinasih meminta Karang mengajar seorang anak, kenalannya yang buta, dan tuli hingga Karang belajar tentang berbagai hal. Termasuk tentang Tuhan yang sudah merencanakan semua takdir.
