TEMPO.CO, Makassar - Seni bukanlah sesuatu hal yang monoton. Hampir tiap tahun, tiap era, seni selalu berubah. Hal itu pula yang disadari oleh sastrawan dan budayawan Sapardi Djoko Damono. Dalam kuliah umum My City My Literature di Aula Profesor Mattulada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Sapardi mengajak peserta kelas untuk memikirkan ulang tentang sastra. Ia pun tidak menafikan perubahan sastra yang mengikuti perkembangan zaman. “Sastra memang selalu berkembang,” kata Sapardi, Rabu, 26 Juni 2013.
Menurut Guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini sastra tidak hanya berupa tulisan, bunyi, gambar, tulisan dan gambar atau komik, maupun gabungan dari ketiganya, yakni film. Sastra juga bisa meloncat-loncat seenaknya sendiri di layar komputer. Maksudnya, era teknologi canggih telah ikut serta memberikan kontribusi pada perkembangan sastra. "Melalui internet, anak muda menyalurkan kreativitas sastranya, dan menghasilkan karya baru yang bermanfaat bagi masyarakat."
Sapardi memberikan contoh novel 140 Karakter. Buku karya Fira Basuki itu merupakan kumpulan isi hati si penulis yang dituangkan melalui sosial media Twitter. Pada konteks lain, ada film yang lahir dari kumpulan lagu The Beatles. Dan semua itu bukti dari kata ‘meloncat-loncat’ yang dimaksud Sarpadi. Sebuah buku bisa menjadi film, dan lainnya.
Soal dongeng atau cerita rakyat, Sapardi berpendapat bila keduanya juga mesti berubah mengikuti perkembangan zaman. Sebab, cerita sastra yang tidak diubah akan ditinggalkan atau terkubur. Menurut dia, tradisi adalah sebuah proses. Dan cara mempertahankan tradisi sastra adalah dengan mengembangkan kreativitas. "Bukan menjaganya tetap pada cerita awal diciptakannya," kata Sapardi. "“Yang tidak berubah-ubah itu akan mati, artinya masuk museum dan selesai.”
Sapardi melanjutkan, film animasi Shrek adalah kisah yang diadaptasi dari buku dongeng. Begitu pula dengan film Twilight yang mengisahkan vampir. Sejak dulu vampir sudah ada, namun pembuat film meramunya menjadi sesuatu yang baru. "Orang bisa menulis karena bisa membaca," kata Sapardi. "Karena itu, generasi muda tidak hanya menulis tetapi harus tekun membaca."
Kuliah umum My City My Literature merupakan satu kegiatan dari rangkaian acara Makassar International Writers Festival 2013. Pagelaran yang diselenggarakan Rumata' ini berlangsung sejak 25-29 Juni 2013. Dan untuk kuliah umum Sapardi, Rumata’ bekerja sama dengan mahasiswa Pasca Sarjana Sastra Unhas.
REZKI ALVIONITASARI
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals
Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi
Berita terkait
Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan
21 Februari 2024
Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023
29 November 2023
Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta
Baca SelengkapnyaTaylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium
22 September 2023
Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis
Baca SelengkapnyaSeminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon
14 September 2023
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX
Baca SelengkapnyaPT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam
28 Juli 2023
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting
21 Juli 2023
Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember
14 Desember 2022
14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial
15 November 2022
Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Baca SelengkapnyaSeminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura
4 September 2022
Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu
20 Juni 2022
Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.
Baca Selengkapnya