TEMPO.CO, Sleman-Melukis tubuh atau body painting dengan media tubuh perempuan cantik sudah biasa dilakukan para seniman. Yang unik, media lukis di Festival Gerobak Sapi 2013 adalah tubuh sapi.
Festival Gerobak Sapi 2013 dilaksanakan di utara Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (16/6). Sebanyak 145 gerobak sapi ikut dalam festival itu. Satu di antara sapi menjadi media lukis seniman Bambang Heras.
"Saya menggunakan cat yang aman, yaitu pewarna makanan," kata Heras, Minggu (16/6).
Di tengah lapangan, sapi jantan berwarna putih menjadi media lukis Heras. Di sisi tubuh sapi montok berwarna putih itu dilukis seorang kusir gerobak sapi yang disebut bajingan.
Bajingan itu menggunakan caping di sisi kanan tubuh sapi. Di sisi tubuh sapi juga dilukis oleh Heras seorang bajingan dengan ikat kepala.
Heras menambahkan, ia sengaja melukis kusir gerobak itu di tubuh sapi karena sapi dan bajingan tak bisa dipisahkan. Kedekatan antara keduanya digambarkan di tubuh sapi itu.
Festival Gerobak Sapi dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, GKR Hemas, istri Sultan, Bupati Sleman Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahau dan para pejabat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih dari 5000 warga turut meramaikan festival yang baru pertamakali digelar itu.
Sultan, Hemas, Sri Purnomo, Yuni dan Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Haka Astana ikut naik dalam gerobak saat datang ke lokasi acara. Bahkan kusir gerobak yang dinaiki Hemas baru berumur 10 tahun.
Para bajingan yang ikut festival itu mempercaantik gerobak untuk mendapatkan hadiah berupa tropi Sultan, Bupati dan panitia. Juga mendapatkan uang pembinaan.
Kepala Dukuh Malangrejo, Wedomartani Ngemplak, Sleman, Teguh Budianto, menjelaskan, dulu gerobak sapi merupakan alat angkut utama hasil bumi para petani. Untuk melestarikan alat transportasi tradisional itu perlu ada gerakan mempertahankan keberadaannya.
"Festival ini menjadi pemicu warga untuk melestarikan gerobak sapi sebagai alat transportasi tradisional," kata dia.
Juga untuk merangsang para peternak sapi untuk memelihara hewan itu dengan baik karena secara ekonomi menguntungkan. Dibandingkan dengan kendaraan bermotor, secara kultural gerobak sapi lebih mengandung nilai.
Gerobak sapi sebagai moda transportasi tradisional ramah lingkungan. Kotoran sapinya juga bisa dijadikan pupuk.
Ia menambahkan, di Sleman masih bisa ditemui gerombolan gerobak sapi di beberapa tempat. Antara lain Lapangan Jangkang, Ngemplak, Sleman. Setiap Minggu Wage, di lapangan itu banyak transaksi, mulai dari sapi hingga gerobak.
Acara itu pun dimeriahkan dengan kirab gerobag. Lebih dari 100 fotografer ikut lomba dengan subyek sapi sebagai sasaran bidik kamera. Para tentara pun ikut mengisi acara dengan menyuguhkan jatilan gangnam data-style dan lain-lain.
MUH SYAIFULLAH
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Orang Cenderung Tak Cuci Tangan Usai dari Toilet
Kontrasepsi Jangka Panjang Kurang Diminati Perempuan
Jempol Kaki Tiba-tiba Bengkok? Ini Sebabnya
7 Makanan yang Seharusnya Tak Dimakan
Berita terkait
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa
35 hari lalu
Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaGrey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman
42 hari lalu
Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaBelasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal
16 Oktober 2023
Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance
Baca SelengkapnyaSelasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel
23 September 2023
Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.
Baca SelengkapnyaPameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar
19 September 2023
Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.
Baca SelengkapnyaKelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung
4 September 2023
Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.
Baca SelengkapnyaFenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika
20 Agustus 2023
Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.
Baca SelengkapnyaLato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung
19 Juni 2023
Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.
Baca SelengkapnyaGaleri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia
21 Mei 2023
Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.
Baca SelengkapnyaPameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri
7 April 2023
Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.
Baca Selengkapnya