TEMPO.CO, London - Pelukis terkenal Swedia, Johan Andersson, melukis potret aktris Angelina Jolie bertelanjang dada. Lukisan dengan cat minyak minyak ini mereka-reka foto Jolie topless usai mastektomi untuk membuang dua buah dadanya.
Jolie mengumumkan sendiri operasi itu melalui editorial The New York Times berjudul "My Medical Choice" awal bulan ini. Wanita 37 tahun ini memilih menjalani operasi setelah mengetahui dia membawa gen kanker payudara. Operasi ini menurunkan resiko terkena kanker payudara dari 87 persen menjadi di bawah 5 persen.
"Ibu saya menderita kanker payudara agresif ketika saya berusia 15 tahun, pikiran menjalani mastektomi benar-benar menakutkan saya," kata Andersson pada Art Below.
Ia mengaku sangat mengagumi Jolie. "Kabar terbaru tentang Angelina mengaduk kecemasan dalam diri saya dan memandu saya untuk melukis potret ini. Ada kecanggungan mendasari sikapnya dalam penjajaran dengan kecantikannya," katanya.
Hasil dari penjualan potret topless Jolie akan disumbangkan pada Falling Whistles, lembaga nirlaba yang mengkampanyekan perdamaian di Kongo. Jolie, yang menyutradarai film In the Land of Blood and Honey, juga mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia di wilayah tersebut.
Andersson adalah pelukis termuda yang dinominasikan untuk BP Potrait Award dan salah satu seniman termuda yang karyanya dipamerkan di National Portrait Gallery. Ia sebelumnya pernah melukis Amy Winehouse, selesai hanya beberapa minggu setelah kematiannya, dan dijadikan ikon oleh para penggemarnya.
