Star Trek Into Darkness, Klimaks Hingga Akhir

Reporter

Sabtu, 18 Mei 2013 05:57 WIB

Iron Man 3 dan Star Trek Into Darkness. Technewsdaily.com

TEMPO.CO, Jakarta--Jeffrey Jacob Abrams memang sutradara yang gemar membuat penonton menahan napas selama meyaksikan karyanya. Sejak pembukaan tirai layar lebar, tak jarang Abrams langsung menjerumuskan pemirsa dalam ketegangan adegan. Sebut saja Mission: Impossible III (2006), Mission: Impossible – Ghost Protocol (2011), atau Star Trek (2009). Dan kini ia kembali mengulang ulahnya dalam Star Trek: Into Darkness.

Menumpang pesawat USS Enterprise, seharusnya James T. Krik menjelajah dan mempelajari dunia baru, tanpa ikut campur kehidupan di sana. Nyatanya di Planet Nibiru, Krik berkeputusan lain. Ia dan Spock mencoba menolong spesies terakhir di planet itu, dari terjangan gunung berapi. Tapi Spock malah terperangkap dalam kubah penuh lava bergejolak.

Untuk menyelamatkan Spock, Krik mesti menjemputnya dengan USS Enterprise. Artinya, makhluk pribumi akan mengetahui keberadaan mereka. Dan itu melanggar aturan Starfleet. Sementara Spock sudah pasrah mati dalam balutan lahar. Taat aturan, ia tidak berharap USS Enterprise menjemputnya.

Itulah cara Abrams menyapa penonton Star Trek: Into Darkness. Membawa ingatan penonton akan dua tokoh yang bertentangan, namun berteman dekat. Krik yang setia kawan, tapi pelanggar aturan; dan Spock, pria dingin nan logis yang terus mengikuti tata tertib.

Di sini, Abrams masih mengajak Chris Pine berperan sebagai Kapten Jame T. Krik. Sedangkan lakon Perwira Utama Spock tetap diberikan pada Zachary Quinto. Selama 190 menit, Abrams mengarahkan keduanya untuk tetap beradu argumen, kukuh pada sifat masing-masing. Sepanjang itu pula, Abrams memberikan percikan kejutan bagi penonton.

Ketika Abrams memasukkan tokoh antagonis: John Harrison (Benedict Cumberbatch), situasi semakin rumit. Awalnya, Harrison menjadi incaran USS Enterprise karena menggempur Markas Starfleet. Tapi mulut manisnya menggugah pendirian Krik. Musuh menjadi kawan; teman beralih ke musuh; dan musuh si musuh menjadi sekutu. “Musuh dari musuhku adalah temanku,” kata Krik.

Pemutaran hubungan kekerabatan itu menimbulkan teka-teki yang tak mudah tertebak. Apalagi tidak ada yang mengetahui latar belakang Harrison, si manusia berumur 300 tahun. Semua serba rahasia. Bagi awak USS Enterprise dan penonton. Abrams cuma memberikan petunjuk: Harrison adalah mantan anggota Starfleet.

Kehadiran lakon Dr. Carol Marcus (Alice Eve) yang serba tiba-tiba, bahkan tak ada dalam data USS Enterprise, menambah kesibukan penonton menerka. Apakah Marcus tokoh antagonis, atau sebaliknya, protagonis.

Soal teknologi, Abrams tidak banyak memberikan benda modern. Apa yang ada di Star Trek: Into Darkness, mirip dengan Star Trek (2009). Senjata uang digunakan tetap laser. Tidak berubah ke teknologi baru, misalnya pistol berkekuatan cahaya. Namun dari segi sinematografi, Star Trek: Into Darkness enak dipandang mata. Meski menontonnya tanpa kacamata tiga dimensi.

Berbobot, itulah plot Star Trek: Into Darkness yang dikemas Abrams. Dan seperti yang sudah ditulis di atas, Abrams terus membuat tensi penonton naik. Baru selesai satu permasalahan, Abrams langsung menjejali dengan prahara lain. Seolah-olah tidak rela melihat penonton bernapas lega. Sayangnya, ia tetap menerapkan ciri khas film Hollywood: happy ending. Andai saja ia menghentikan cerita pada saat Spock meneteskan air mata, Star Trek: Into Darkness akan lebih masuk akal.

Star Trek: Into Darkness
Sutradara: J.J. Abrams
Produser: J. J. Abrams, Bryan Burk, Damon Lindelof, Alex Kurtzman, dan Roberto Orci
Pemain: Chris Pine, Zachary Quinto, Zoe Saldana, Benedict Cumberbatch, Karl Urban, dan John Cho
Produksi: Paramount Pictures
Genre: Petualangan, laga, dan non-fiksi

CORNILA DESYANA

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Sastrawan Veven SP Wardhana Berpulang
Ada Bahasa Indonesia di The Fast and Furious 6

6 Seleb Paling Seksi Kata Victoria's Secret

Berita terkait

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

19 jam lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

5 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

6 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

13 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

15 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

16 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

19 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

20 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

22 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya