Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Yogyakarta--Meski tubuh Partai Demokrat sedang bergejolak dan akan menggelar Rapat Pimpina Nasional pada Minggu 17 Februari 2013, namun Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo tak mau terpengaruh. "Ah, sepak bola dulu. Tidak berpikir soal itu," kata Roy Suryo di Yogyakarta Sabtu 16 Februari 2013.
Roy mengatakan rapimnas pertama yang digelar usai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambilalih kendali partai dari Ketua Umum Anas Urbaningum itu biarlah menjadi urusan para peserta yang akan ikut. "Rapimna ben (biarlah) rapimnas. Saya ke sini urusannya Yogya dan olahraga. Itu saja," kata politisi Partai Demokrat itu.
Roy menegaskan tak mau terganggu dengan badai yang sedang melanda partai itu. Ia pun menegaskan polemik di partainya juga tak akan berpengaruh pada apa yang sedang ia upayakan kini untuk menyelsaikan tubuh organisasi persepakbolaan Indonesia. Sebab, kata dia, Presiden SBY saat menunjuknya menggantikan Andi Mallarangeng sudah berpesan bahwa tugas utamanya menyelsaikan sengkarut PSSI secepatnya.
"Rapimnas ini tidak akan mengganggu," kata Roy yang tak mau menjawab apakah akan menghadiri pertemuan para elit Demokrat yang digelar di Jakarta itu. Sejak masih duduk sebagai anggota DPR RI, Roy seperti memang menjauhi polemik politik yang menimpa partainya tersebut. Khususnya terkait dengan nasib Ketua Umum Anas Urbaningrum.
Pada akhir Januari 2012 silam, saat berada di Yogyakarta, Roy pun mengelak saat ditanya seputar kisruh internal partainya terkait kabar penonaktifan Anas. Ia hanya menjawab, "Kuwi urusane poro dewo, saya tidak ahli di situ," kata Roy.
Sekarang pun, kerabat Puro Pakualaman Yogyakarta itu menilai, penyelesaian konflik PSSI sedang di ujung tanduk. Pada Senin 18 Februari 2013 besok ia akan mengumumkan hasil surat rekomendasi organisasi pesepakbolaan dunia FIFA yang telah diterimanya. "Saya akan umumkan surat putusan FIFA itu Senin besok. Jadi fokus itu dulu," katanya.
