Pak Raden atau Suyadi meniup lilin saat merayakan perayaan ulang tahunnya yang ke-80 di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, (28/11). ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Jakarta - Kreator boneka Unyil yakni Suyadi, atau yang dikenal sebagai Pak Raden bersama Andrea Hirata, Riri Riza dan Nia Dinata mendapatkan penghargaan Anugerah Seni 2012 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, mereka dianggap berjasa dalam melestarikan dan memperkukuh kebudayaan Indonesia. "Tahun ini penghargaan diberikan kepada 48 seniman dan budayawan serta 45 orang maestro yang berjasa mengembangkan budaya Indonesia," kata Nuh ketika ditemui di kantornya, Jumat, 28 Desember 2012.
Nuh menjelaskan, Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan untuk dua orang yakni Alm R. Ngabehi Yosodipuro dan TB Silalahi. Selain sertifikat dan pin emas, diberikan apresiasi senilai Rp 35 juta. Sedangkan penghargaan Satyalencana kebudayaan untuk 16 orang diantaranya diberikan kepada musisi Jack Lesmana dan Kurator Jim Abiyasa Supangkat dengan apresiasi Rp 25 juta per orang.
Riri Riza, Nia Dinata, Pak Raden, Andrea Hirata bersama 31 orang lainya mendapatkan anugerah kebudayaan tahun 2012. Anugerah kebudayaan ini dibagi menjadi tiga kategori anugerah seni, pengembang warisan budaya dan anak atau remaja yang berdedikasi terhadap kebudayaan masing-masing. "Masing-masing mendapatkan Rp 50 juta, tapi untuk adik-adik kita (anak atau remaja) mendapatkan Rp 25 juta," ucap Nuh.
Sementara 45 maestro seni tradisi akan mendapatkan Rp 25 juta setiap tahunnya, selain mendapatkan sertifikat dan pin emas. Para maestrro ini seperti Mbah Kandar, dalang wayang krucil dari Jawa Timur dan Engkos Kosasih, seniman yang merupakan pemain kesenian Blengo Betawi.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
3 hari lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.