TEMPO.CO , Jakarta: Peramal Endang Tarot mencoba menerawang dan membaca nasib Raffi Ahmad pasca kejadian penggerebekan rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ahad, 27 Januari 2013.
Menurut Endang, kasus narkoba yang menimpa Raffi kali ini mau tak mau menghancurkan karirnya sesaat. "Jelas merusak karirnya sekarang. Tapi secepat pemulihan dirinya, dia bangkit walau karirnya mungkin tak akan secemerlang saat ini," kata dia kepada Tempo, Rabu, 30 Januari 2013.
Dia menambahkan, bahkan Raffi sendiri tak menduga kejadian naas tersebut menimpanya. Ia selama ini dikenal "bersih" dan memiliki banyak penggemar. Karirnya terus moncer dan kerja kerasnya membuahkan hasil hingga segala keinginannya terpenuhi. "Peristiwa ini jadi pelajaran berharga bagi dirinya bahwa sebagai publik figur dia tidak bisa hidup seperti apa yang selalu dia inginkan," ujarnya.
Saat ini, menurut Endang, Raffi tengah terpukul dan linglung akibat kasus narkoba yang menjeratnya. "Ini memang sudah proses hidup yang harus dia lalui. Intinya itu eling sama waspada, kali ini Raffi kurang waspada," kata dia.
Tapi Endang meyakini pria berusia 25 tahun itu akan cepat melewati masa-masa berat yang dijalaninya dengan banyak merenung dan berfikir positif mengenai hidupnya ke depan. "Dia anak baik dan pekerja keras. Dia punya kesempatan me-recovery dan dia bakal bisa segera bangkit lagi," ujar pemilik nama lengkap Endang Widiastuti ini.
Raffi bersama 16 orang lain ditangkap Badan Narkotika Nasional pada Ahad subuh lalu di rumahnya. Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua linting ganja dan 14 butir narkotik jenis baru: zat adiktif turunan Katonina.
BNN telah memeriksa urine dan spesimen rambut orang-orang yang ditangkap di rumah Raffi. Tujuh orang di antaranya terbukti positif mengkonsumsi barang haram tersebut. Tujuh orang di antaranya dinyatakan tidak terlibat dan kemarin diizinkan pulang. Kemarin sore, Wanda Hamidah dan seorang perempuan lainnya pun dinyatakan bebas dan dizinkan pulang oleh BNN.
