TEMPO.CO, Jakarta -Keinginan Farhat Abbas maju menjadi calon presiden RI belum dapat restu ayahnya. Sebab, ayahnya, Abbas Said, mengatakan tingkah Farhat belakangan ini yang gembar-gembor mau jadi presiden dinilai tak serius.
"Farhat itu cuma meramai-ramaikan saja," kata Abbas di sela-sela acara wokshop bertajuk Mendorong Keterbukaan Pengambilan Putusan di Mahkamah Agung, di Hotel Aston, Purwokerto, Kamis, 24 Januari 2013.
Belakangan ini, Farhat menyatakan ingin maju di Pemilihan Umum Presiden 2014. Kendati belum ada partai yang meminangnya, tapi dia percaya diri bahkan menantang sumpah pocong untuk menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Abbas menilai Farhat belum memenuhi persyaratan untuk menjadi presiden. Kendaraan politik yang akan digunakan pun belum jelas. "Dulu dia ikut Anas Urbaningrum, tapi setelah kisruh Partai Demokrat, sekarang saya tak tahu lagi," ujar hakim agung itu. Simak berita bursa calon Presiden di sini.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.