Konser Nostalgia Fariz RM di Bandung

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 6 Januari 2013 22:22 WIB

Fariz RM membawakan sejumlah lagu dari era 80-an hingga yang terbaru saat konser di Mepro Concert Hall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam (5/1). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung- Konser musik Nada Kasih, penyanyi legendaris Indonesia Fariz Roestam Moenaf membawa penonton ke suasana tahun 80-an. Sebanyak 14 lagi nostalgia dibawakan Fariz di depan ribuan penggemarnya di Metro Convention and Concert Hall, jalan Soekarno Hatta, Bandung, Sabtu malam, 5 Januari 2012.

"Konser ini adalah ucapan terimakasih saya pada masyarakat Bandung, untuk Anda semua yang telah erikan energi pada saya malam ini," kata lelaki 54 tahun yang hari itu berulang tahun. Paman Sherina Munaf ini menyanyikan lagu-lagu hitsnya dengan diiringi Anthology band yang digawangi Eddy Syakroni (Drums), Adi Dharmawan (Bass), Iwan Wiradz (Percussi), Michael Alexander (Gitar), Helga Sedli (Violin), Yolla Bella Vie (Backing Vokal).

Fariz bernyanyi di atas pangung yang jaraknya sangat dekat dengan penonton. Suasana tahun 80-an sangat terasa ketika dia menyanyikan lagu-lagu seperti, Nada Kasih, Sakura, Barcelona berkolaborasi dengan Sang Maestro Gitar Akustik Indonesia, Jubing Kristianto, bintang tamu konser tersebut. Penonton semakin terhipnotis, karena ketiga lagu andalan itulah yang menjadi song list yang ditunggu-tunggu oleh ribuan penonton. Mereka ikut bergoyang dan bernyanyi dengan lagu-lagi berirama jazz.


Musisi kelahiran Jakarta 1959 itu mengaku suaranya sempat hilang beberapa jam sebelum penampilan. Tetapi akhirnya, bersama Anthology band, Fariz berhasil menghibur penggemarnya yang datang dari berbagai kota di Indonesia.


Energi penonton kian menyemangati pemusik berdarah Sumatra, Belanda dan Betawi itu saat membawakan lagu-lagu nostalgia tersebut, yang membuat namanya semakin tersohor. Apalagi ketika Jubing Kristianto beraksi dalam lagu Burung Kakak Tua dan Madu Racun.


Fariz menyatakan separuh dari penjualan tiket pada lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan anak-anak yatim piatu. Yakni, SOS Children Villages dan Sekolah Hidup Indonesia. Diakhir penampilannya Fariz mempersembahkan lagu Selangkah Kesebrang.Dari 3000 tiket yang disediakan, sekitar 1500 tiket habis terjual.


Penonton asal Cianjur, Dani Hamdani, 47 tahun, mengatakan, sengaja menonton konser untuk bernostalgia dengan lagu-lagu ciptaan Fariz karena mengingatkan pada masa mudanya. "Saya seakan kembali ke masa 80-an. Saya suka dengan lirik-lirik Fariz yang tidak cengeng tapi dalam, lagunya jazzy dan enak didengar," kata Dani.



RISANTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

3 menit lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

8 menit lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

10 menit lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

11 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

15 menit lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

15 menit lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

21 menit lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

21 menit lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya