TEMPO.CO , Jakarta - Aktris Astri ivo mengaku ingin menjadi seperti wanita-wanita yang ada di wilayah Gaza, Palestina. Menurut dia, para wanita di wilayah konflik Gaza itu tidak hanya dapat memberikan kontribusi hanya kepada keluarganya saja, namun juga kepada umat manusia.
"Semoga saya bisa seperi ibu yang ada di Gaza, yang bisa memberikan kontribusi yang positif kepada umat," katanya di acara Solidaritas Sastra untuk Palestina di Gedung Pertunjukkan Gelanggang Remaja, Bulungan, Jakarta, Senin 10 Desember 2012.
Aci, panggilan akrab Aci mengaku salut kepada ibu-ibu Gaza itu yang terus mengajarkan anak-anaknya. Bahkan pada kondisi konflik itu, ternyata sang ibu bisa mengajarkan anaknya hingga mereka bisa hafal Al-Quran. Kondisi itu berbeda dengan anak-anak di wilayah tenang tanpa konflik, seperti Indonesia. Banyak anak-anak di wilayah damai masih terbata-bata membaca kitab suci.
Menjelang hari ibu yang jatuh pada 22 Desember nanti, Aci mengaku tiddak banyak melakukan hal yang spesial. Baginya hari ibu itu bisa dirayakan sesering mungkin. "Buat saya, hari ibu itu setiap hari," lanjut Aci.
Astri memaknai hari ibu dengan menunjukkan bakti dan cinta seorang anak kepada orang tua, terutama ibunya. Dan rasa itu harus dilakukan setiap hari. Aci juga memberikan sedikit tausiyahnya tentang kasih sayang antara anak dan orang tua. "Bahwa kalau engkau ingin disayang sama Allah, maka sayangilah orang tua mu dulu," katanya.
Saat ini, Aci sedang sibuk mengurus anak-anak. Ia tidak hanya mengurus anaknya sendiri melainnkan juga anak-anak Indonesia. Selain anak, ia juga memberikan motivasi kepada ibu-ibu. "Saya lagi aktif memberdayakan ibu dan anak. Saya sering mengingatkan ibu-ibu untuk menjadi ibu yang hebat, kalau ibu yang sempurna itu sulit ya," ujarnya.
