TEMPO.CO , Jakarta:Seniman Malaysia Teoh Joo mengatakan akan menampilkan sejumlah karya tentang kehidupan yang penuh dengan cinta dan keanekaragaman tanaman. Salah satu karya, yang akan tampil adalah tentang bunga mawar.
Menurutnya, bunga mawar yang sangat populer di Jawa memiliki simbol-simbol tertentu. “Bunga mawar banyak digunakan di acara-acara ritual atau kegiatan tradisional. Tak hanya itu, mawar banyak difungsikan untuk kehidupan modern, seperti spa,” kata dia.
Teoh Joo menjadi satu dari 33 seniman kawasan Asia dan Eropa yang akan memamerkan karya bertajuk “Java Spices” di Jogja National Museum, Yogyakarta selama sepekan mulai 12 Desember 2012. Humas dan Acara Kelompok Perupa Seringgit, Yoyock Suryo, mengatakan sebanyak 60 karya 33 seniman yang dipamerkan meliputi seni rupa berbentuk dua dimensi, tiga dimensi, dan instalasi.
SHINTA M
Berita Terpopuler
Pemain Inti Film 5 cm Diasuransikan Rp 10 Miliar
Kristen Stewart Main Komedi ''Panas'' dengan Affleck
Ini Nominasi Program Televisi Terbaik Versi KPI
Di Jakarta, Chansung 2PM Pamer Tubuh Seksinya
Berita terkait
Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM
20 Februari 2020
Forum Seniman ragukan pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait tak akan mengkomersialisasi kawasan pusat kesenian itu usai revitalisasi TIM.
Baca SelengkapnyaHari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan
1 Mei 2019
Serikat pekerja media dan industri kreatif atau Sindikasi mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan di peringatan Hari Buruh 1 Mei.
Baca SelengkapnyaHasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu
23 Oktober 2018
Seniman muda Bandung, Etza Meisyara, menyumbangkan seluruh hasil karyanya yang terjual di pameran tunggalnya di Prancis untukkorban gempa Palu.
Baca SelengkapnyaKasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis
9 Oktober 2018
Sejumlah seniman di Yogyakarta punya cara sendiri untuk menyikapi kasus Ratna Sarumpaet dan berbagai kabar hoax yang beredar di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal
7 Oktober 2018
Gitaris grup band punk Marjinal, Mike, bersama sejumlah aktivis dan seniman ikut memantau pertemuan IMF - World Bank di Bali.
Baca SelengkapnyaSeniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item
26 Juli 2018
Upaya cepat yang dilakukan Anies Baswedan menangani Kali Item mendapat respons beberapa pihak salah satunya seniman mural
Baca SelengkapnyaTidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar
11 Januari 2018
Beberapa orang akan berpikir bahwa seorang seniman tidak akan mendapatkan pekerjaan dan tidak bisa bertahan. Simak pengalaman pelukis Naudal Abshar.
Baca SelengkapnyaKarya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka
17 Oktober 2017
Instalasi seni Teguh Ostenrik yang ketujuh, ditanam untuk mengembalikan keindahan laut Pulau Bangka
Baca SelengkapnyaTeras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti
22 September 2017
Malam ini, Teras Budaya Tempo menggelar kegiatan penggalangan dana bertajuk Simpati untuk sastrawan Hamsad Rangkuti.
Baca SelengkapnyaPerformance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK
21 Juli 2017
Seniman Tisna Sanjaya memprotes Panitia Khusus Angket DPR soal KPK dengan melakukan performance art di samping Gedung Merdeka Bandung.
Baca Selengkapnya