TEMPO.CO, Surabaya - Musisi jazz kenamaan asal Brasil, Antonio Mauricio Horta de Melo, akan tampil pada Jazz Traffic Festival 2012 di Grand City Surabaya, Sabtu, 24 November 2012. Musisi kelahiran 2 Desember 1948 yang beken dengan nama Toninho Horta itu akan berkolaborasi dalam special show bersama Dwiki Dharmawan feat Sierra Soetedjo.

Toninho akan tampil dengan instrumen andalannya, yaitu gitar akustik bersenar nilon atau violao. Dengan gitarnya itu ia pernah dipercaya menggarap album-album musisi top Brasil, seperti Flora Purim, Milton Nascimento, Nana Caymmi, Gal Costa, Chicho Buarque, Sergio Mendes, Caetano Veloso dan Eliane Elias.

Selain Toninho dan Dwiki, para musisi penampil pada special show adalah Sandhy Sandoro, Maliq & D’Essentials, Yovie & Nuno dan Kayon (Pra Budi Dharma, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan). “Kami ingin menangkap penonton berselera jazz agar menikmati musik ini secara live,” kata ketua panitia Jazz Traffic Festival 2012 Wahyu Widodo, Jumat, 23 November 2012.

Selain penampil di special show, sejumlah musisi lain juga turut menyemarakkan acara yang didukung radio Suara Surabaya itu ialah Tohpati Bertiga, Barry Likumahuwa Project, Gugun Blues Shelter, Nita Aartsen feat Rieka Roeslan, Gondo N Friends, dan lain-lain.

Seperti pada tahun sebelumnya, acara yang dimulai tengah hari dan berakhir pada dinihari tanpa henti ini dikemas secara kolosal, baik dari musisi penampil maupun panggungnya. Panitia membagi panggung menjadi tiga, yakni dua di dalam gedung dan satu di lapangan parkir.

Toninho mengatakan dirinya ingin menyuguhkan penampilan terbaik kepada publik jazz Surabaya. Pria berambut panjang itu melihat perkembangan musik jazz di Indonesia, termasuk Jawa Timur, cukup pesat. “Saya tak sabar ingin memberikan yang terbaik bagi penikmat jazz di Surabaya,” kata dia.

KUKUH S WIBOWO

Berita terpopuler lainnya:
Breaking Dawn Part 2: Sajian Penutup yang Manis
Shah Rukh Khan Perlu Serba Jumbo
Yogyakarta Gelar Festival Seni Anak
Rihanna Samai Rekor Madonna di Posisi Lagu #1
Slamet Gundono Luncurkan Julung Sungsang