TEMPO.CO, Wellington - Selandia Baru tak mengizinkan mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson masuk ke negara itu. Langkah ini diambil setelah sebuah badan amal yang mengundangnya membatalkan kunjungannya.
Tyson, 46 tahun, menjadi narapidana selama 3 tahun dari 6 tahun hukuman penjaranya atas pemerkosaan pada 1992. Ia sedianya akan mengambil bagian dalam sebuah acara di bulan November, tetapi membutuhkan dispensasi berdasarkan undang-undang imigrasi Selandia Baru karena perbuatannya di masa lalu.
Tyson sebelumnya dijadwalkan tampil dalam acara bertajuk "Hari Para Juara". Seorang panitia menyatakan, awalnya mereka mengundang Tyson tanpa merasa harus mempertimbangkan latar belakang kriminalnya.
"Mengingat bahwa panitia tak lagi mendukungnya untuk tampil dalam acara mereka, saya telah membuat keputusan membatalkan visanya untuk memasuki Selandia Baru," kata Menteri Imigrasi Kate Wilkinson dalam sebuah pernyataan.
Rencana kunjungan Tyson sebelumnya menuai polemik. Kelompok aktivis perempuan menolak kedatangannya, yang kemudian didukung pula oleh perdana menteri.
Tyson adalah juara dunia tinju kelas berat sejati pada 1980-an. Namun, pada 1992 ia dihukum karena memperkosa ratu kecantikan Desiree Washington di Indiana dan menjalani 3 tahun hukuman penjara.
Di saat popularitasnya mulai meredup, ia menjadi buah pemberitaan setelah menggigit telinga petinju Evander Holyfield dalam pertarungan 1997 yang membuatnya didiskualifikasi dan untuk sementara diskors dari olahraga tinju. Tyson mengumumkan kebangkrutan pada 2003 dan pensiun dari tinju profesional pada 2006.
