Ecky Puradiredja (program kordinator Java festival, tengah) pada konferensi pers Java Soulnation di kawasan Senayan, Jakarta Kamis (27/9). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Java Festival Production (JFP), selaku penyelenggara Java Soulnation 2012, menyiapkan dua pasukan K-9 sebagai antisipasi kejadian yang tak diinginkan. Petugas anjing pelacak bom dan narkoba itu ditempatkan di depan pintu area konser di Istora Senayan, Jakarta.
President Director JFP Dewi Gontha mengatakan pengamanan semacam itu merupakan prosedur standar dalam menjaga keamanan. Ia membantah ada kekhawatiran dari peristiwa-peristiwa penangkapan teroris belakangan ini.
"Jadi ada atau tidak (peristiwa penangkapan teroris) kami tetap antisipasi. Ini standar keamanan setiap kali kami bikin acara," ujarnya kepada Tempo di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 27 September 2012.
Selain pasukan K-9, Dewi menempatkan 160 personel JFP serta dua tim dari kepolisian setempat yang disebar di area konser. Dua unit mobil ambulans dari tim medis pun disiapkan bila ada penonton atau artis yang butuh penanganan medis.
Java Soulnation yang sudah memasuki tahun kelima ini akan berlangsung mulai 28 sampai 30 September 2012. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, JFP mengundang banyak artis dan musikus, baik itu dari mancanegara maupun lokal.
Dari luar negeri ada boyband lawas asal Amerika Color Me Bad, James Morrison, Jay Sean, Robin Thicke, Scissor Sister dan Valerius. Sedangkan dari dalam negeri ada Sandhy Sondoro, Dewi Sandra, Rock N Roll Mafia, Soulmate, dan lainnya.
