Uki gitaris Band NOAH saat menghibur para fansnya di Gandaria City, Jakarta, 16-9, 2012. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Menggelar konser "Born to Make History" di lima negara dalam sehari membuat vokalis grup band Noah, Ariel, pusing tujuh keliling. Pasalnya, Ariel dan para personel lainnya, Uki, Lukman, Reza, dan David, berulang kali berada di pesawat dalam waktu berdekatan.
"Naik-turun pesawat, kepala mau pecah. Tapi kalian luar biasa. Kami cuma mau bilang terima kasih banyak untuk semuanya," teriak Ariel di sela-sela konsernya di Skeeno Hall Gandaria City, Jakarta, Ahad malam, 16 September 2012.
Wajar bila Ariel dkk merasakan mabuk pasca-terbang alias jet lag. Sebab, seusai menyapa penggemarnya di Australia pada pukul 00.10 (waktu setempat), mereka harus terbang ke Hong Kong untuk beraksi di Hong Kong Convention Centre pada pukul 15.00 (waktu setempat). Hal itu terus dilakukan sampai akhirnya tiba di Jakarta.
Tapi, rasa lelah yang mereka alami, kata Ariel, langsung hilang ketika mendengar berita di media-media di Tanah Air soal konser mereka. Mantan kekasih Luna Maya ini tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Noah di Jakarta.
"Ketika berada di luar sana, kita dengar berita kalau di Jakarta sudah siap. Itu yang membuat kita kembali bersemangat," kata Ariel di atas panggung.
Konser di lima negara itu merupakan bagian dari hajatan Noah untuk meluncurkan album terbaru mereka. Puncaknya, peresmian peluncuran akan dilakukan di konser mereka pada 2 November 2012. Acara itu juga akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta
Album Sings Legends berisi sembilan lagu lawas karya musikus legendaris, antara lain Andaikan Kau Datang (Koes Plus) dan Kupu-kupu Malam (Titiek Puspa).
