TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini tepat delapan tahun aktivis HAM, Munir Said Thalib, meninggal secara mendadak dan misterius. Artis seksi Julia Perez mengenang sosok pria jujur itu dengan memasang foto Munir sebagai avatar Twitter-nya sejak empat hari lalu.
Meski tak mengenal Munir, Jupe merasakan semangat Munir yang terus memperjuangkan korban pelanggaran HAM. "Saya harap spirit seorang Munir enggak pernah hilang. Beliau memperjuangkan HAM di Indonesia," kata Jupe lewat sambungan telepon, Kamis, 6 September 2012.
Jupe mengenal Munir hanya lewat pemberitaan di media dan dia merasa kagum dengan pria yang dibunuh di atas pesawat Garuda ketika melakukan penerbangan ke Amsterdam itu.
Rencananya, Jupe akan tetap memasang foto Munir selama seminggu sebagai tanda penghormatan atas perjuangannya. Banyak penggemar Jupe yang protes karena foto artis kesayangan mereka yang selalu tampil seksi itu diganti dengan wajah Munir, yang kebanyakan tidak dikenal oleh follower-nya.
"Banyaklah pro dan kontra saya ganti foto. Tapi itu udah biasa," kata Jupe.
Agar tidak bosan, Jupe mengganti foto Munir dengan beberapa rupa, baik berupa foto atau sketsa yang dia dapatkan dari Internet. Istri Munir sendiri, Suciwati, sedang berada di Jakarta. Tapi, sayangnya, pelantun Belah Duren ini tidak bisa menemuinya.
"Mau juga ketemu, tapi saya lagi ada syuting. Saya pribadi sangat mendukung semangat Munir, sepertinya hanya dia tokoh HAM di Indonesia," kata Jupe lagi.
ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Utang Bakrie Rp 21,4 triliun dan US$ 5,7 miliar
Dari Solo, Jokowi Sapa Warga Jakarta dengan Skype
Hormati Ferguson, Ronaldo Ogah ke City
Keterangan TerdugaTeroris Ada yang Janggal
Indonesia Miliki Cadangan Minyak Sawit Tersembunyi
Tersangka Teror Solo Minta Maaf
Berita terkait
Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya
39 hari lalu
Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.
Baca Selengkapnya7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong
13 Oktober 2023
Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati
Baca SelengkapnyaKASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir
24 Desember 2022
Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir
23 Desember 2022
Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaResensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir
10 Oktober 2022
Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".
Baca Selengkapnya18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir
16 September 2022
Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.
Baca Selengkapnya18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu
8 September 2022
Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir
7 September 2022
Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta
7 September 2022
Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.
Baca Selengkapnya18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik
7 September 2022
Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?
Baca Selengkapnya