TEMPO.CO , Los Angeles : Kompetisi yang lemah dari film Hollywood membuat film dokumentar tentang anti-Presiden Amerika Serikat Barack Obama, 2016: Obama's America berhasil masuk ke 10 besar film terlaris di Amerika Utara. Film ini berhasil menyodok ke posisi kedelapan.
Setelah dirilis secara terbatas pada Juli 2012 lalu, pemutaran film ini terus diperluas seiring dengan kemunculan Mitt Romnesya sebagai penantang Presiden Obama dalam pemilihan Presiden Amerika mendatang. Film ini menjadi kritik mengenai apa yang akan terjadi jika Presiden Obama akan terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.
“Sangat jarang film dokumenter masuk 10 besar,” kata Paul Dergarabedian, analis film kepada Hollywood.com.
Menurut dia, ini menjadi kesempatan bagi film kecil, apalagi faktanya film ini merupakan film konservatif. Sejauh ini, film dokumenter itu sudah meraup keuntungan sebesar US$ 9,1 juta.
Expendables 2 melanjutkan dominasinya pada daftar film terlaris. Film ini menjadi pemuncak selama seminggu berturut-turut. Pekan ini, film yang dibintangi oleh Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, dan Bruce Willis itu berhasil meraih pendapatan sebesar US$ 13,5 juta.
Di posisi kedua, ada The Bourne Legacy yang sudah tiga minggu sejak rilis pertama kali. Film ini berhasil meraih penjualan sebesar US$ 9,3 miliar. Film komedi, ParaNorman berada di posisi berikutnya. Film ini bercerita tentang seorang anak yang membantu menyelamatkan kotanya dari serangan seorang zombie.
Film terbaru lain yang dirilis belum menunjukkan angka penjualan yang bagus. Thriller Premium Rush yang dibintangi Joseph Gordon Levitt menempati posisi ketujuh dengan US$ 6,3 juta.
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
19 hari lalu
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
Joker 2 atau Joker: Folie Deux merupakan sekuel lanjutan dari film joker sebelumya yang dirilis pada 2019. Film ini mengikuti kisah perjalanan Joker, seorang stand-up comedian dan badut paruh waktu bernama Arthur Fleck.
