Tas milik sahabat Peterpan saat menunggu Nazriel Irham alias Ariel keluar dari Rumah Tahanan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/7). Ariel keluar dari penjara untuk menjalani masa bebas bersyarat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO , Jakarta--Farhat Abbas ikut mengomentari bebasnya Ariel Peterpan. Menurutnya, meskipun Ariel sudah bisa menghirup udara bebas, pemilik nama lengkap Nazriel Irham itu masih bisa mendapat sanksi moral dari masyarakat.
"Ariel masih bisa mendapat hukuman dari masyarakat yang tidak terima," kata Farhat saat dihubungi, Senin, 23 Juli 2012.
Menurut Farhat, bagaimanapun juga perbuatan Ariel sudah mencoreng wajah musik Indonesia. Bahkan, kata dia, begitu banyak dampak yang ditimbulkan dari beredarnya video porno tersebut.
Itu sebabnya, Farhat sangat menyayangkan bila penyambutan bebasnya Ariel seperti menyambut seorang pahlawan. "Mereka tidak paham (pelaku) asusila disebut pahlawan. Ariel itu tidak pantas disebut Idola," ujarnya.
Farhat terbilang menjadi salah satu pihak yang panas sejak Ariel terkena kasus video porno bersama artis Luna Maya dan Cut Tari 2010 silam. Kala itu, ia bersama LSM Hukum Jamin Rakyat (HAJAR) juga melaporkan ketiga public figure tersebut ke Polda Metro Jaya.
Album Sings Legends berisi sembilan lagu lawas karya musikus legendaris, antara lain Andaikan Kau Datang (Koes Plus) dan Kupu-kupu Malam (Titiek Puspa).
