Inilah Lagu Ariel dan Peterpan yang 'Meledak'  

Reporter

Editor

Senin, 23 Juli 2012 10:12 WIB

10 Meter dari Ariel

TEMPO.CO, Jakarta - Nazriel Irham atau biasa dikenal dengan nama Ariel Peterpan akan dibebaskan pada Senin, 23 Juli 2012. Salah satu pentolan grup band pelantun lagu Ada Apa Denganmu ini keluar dari penjara guna menjalani masa bebas bersyarat atas kasus video porno yang membelitnya. (Baca: Ariel Bebas, FPI Cuek)

Puluhan Sahabat Peterpan dari berbagai daerah nekat begadang di halaman penjara tempat idola mereka dihukum, penjara Kebonwaru, Kota Bandung, sejak Minggu malam, 22 Juli 2012. Banyaknya fans yang sangat antusias menunggu kedatangan Ariel tak lepas dari karya-karya hits Peterpan sebelum vokalis itu ditahan. (Baca:Puluhan Fans Ariel Nekat Begadang di Penjara)

Berikut adalah discografi pelantun lagu Topeng ini. Sejak terbentuk pada tahun 1997, Peterpan ini sudah menghasilkan delapan album. Album pertama mereka, Kisah 2002 Malam dibuat 10 tahun lalu. Pada album ini, lagu Mimpi yang Sempurna jadi hits.

Satu tahun berselang, grup yang sebelumnya beranggotakan Ariel, Uki, Loekman, Reza, Andika, dan Indra ini mengeluarkan album berjudul Taman Langit. Lagu-lagu album ini, seperti Sahabat, Topeng,dan Taman Langit juga sempat akrab di telinga masyarakat.

Pada tahun 2004, grup band dengan label Musica Studios Indonesia ini melahirkan album berjudul Bintang di Surga. Kesuksesan band ini dengan single-nya berjudul Ada Apa Denganmu membawa mereka meraih beberapa penghargaan. Mereka pernah mendapat penghargaan Grafis Desain AMI Awards 2005-November 2005 untuk album ini. Selain itu Penjualan Album Terbaik Sepanjang Tahun, MTV Music Award–September 2005 pun sempat diraih band asal Bandung ini.

Sukses berkarya dengan album sendiri, Ariel dan teman-teman sempat mengeluarkan album yang menjadi sountrack film Alexandria pada 2005. Judul album diambil dengan judul yang sama dengan film itu. Lagu ciptaan Ariel berjudul Tak Bisakah juga sempat menjadi hits single pada tahun itu. Kesuksesan grup ini hingga tahun 2005 justru meretakkan hubungan antarpersonel mereka. Tahun 2006, dua orang personel mereka, Andika dan Indra, keluar dari Peterpan dengan alasan dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas di antara mereka.

Kehilangan dua personel tak membuat Ariel dan kawan-kawan kehilangan akal untuk berkreasi. Tahun 2007, mereka mengeluarkan album berjudul Hari yang Cerah. Dari sepuluh hits di album ini, lagu Di balik Awan, Menghapus Jejakmu, dan Sally Sendiri sempat menjadi hits saat itu.

Tahun berikutnya, Peterpan membuat album berjudul Sebuah Nama Sebuah Cerita. Pada album ini terdapat lagu-lagu karya mereka selama perjalanan Peterpan sejak 2002-2008. Di album ini mereka juga sempat berkolaborasi dengan penyanyi Chrisye pada hits mereka berjudul Menunggu. Album ini merupakan album terakhir Peterpan sebelum Ariel dinyatakan bersalah terkait kasus video pornonya pada 2010.

Walau salah satu anggota personel mereka berada di jeruji besi, pada Juni 2012, grup ini tetap mengeluarkan album berjudul Suara Lainnya. Ariel tetap menyumbangkan kreativitasnya dalam album ini walau tidak menyumbangkan suaranya. Peterpan berkolaborasi dengan Momo Geisha pada lagu Cobalah Mengerti yang telah diaransemen ulang.

BERBAGAI SUMBER | MITRA TARIGAN


Berita Populer:
Puluhan Fans Ariel Nekat Begadang di Penjara
Ariel Bebas, Apa Kata Luna Maya dan Cut Tari
Ariel Bebas, FPI Cuek
Bebas, Ariel Adakan Syukuran
Proses Pembebasan Ariel Hari Ini Mulai Pagi
Kata Hotman Paris Soal Cut Tari Dituntut Kembali

Berita terkait

Sophia Latjuba ke Luna Maya: Gila Lu Cantik Pintar, Ini Ekspektasinya Si A, Ups

12 Mei 2021

Sophia Latjuba ke Luna Maya: Gila Lu Cantik Pintar, Ini Ekspektasinya Si A, Ups

Luna Maya bertanya tentang kehidupan asmara Sophia Latjuba, termasuk kriteria pria idamannya. Justru berbalik ke Luna Maya.

Baca Selengkapnya

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

27 Desember 2019

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi-Ransomware Incar Asia Tenggara-Hoaks Serang Jokowi-Ma'ruf

Baca Selengkapnya

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

3 Desember 2019

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

Saat ini Kominfo sedang mensosialisasikan aturan baru ini kepada penyelenggara sistem elektronik.

Baca Selengkapnya

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

27 Oktober 2019

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

Zainut Tauhid mengatakan, semua hal yang beredar atas nama dirinya dalam akun itu adalah hoaks atau bohong. Ia mengaku telah melapor ke Polda Metro.

Baca Selengkapnya

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

29 Juli 2019

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

"Kimi Hime diagendakan bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait konten YouTube yang dibuatnya."

Baca Selengkapnya

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

17 April 2019

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

Seorang pria AS menuntut orang tuanya setelah mereka membuang koleksi pornografi miliknya, yang ia klaim bernilai US$ 29.000 atau sekitar Rp 408 juta.

Baca Selengkapnya

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

9 April 2019

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

Menurut sebuah penelitian, melihat pornografi di Internet dapat mengganggu memori jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

7 Februari 2019

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

Beberapa model dalam grup Line mesum yang diungkap Polres Jakarta Barat mengaku telah berkecimpung dalam dunia prostitusi sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

20 November 2018

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

Seorang novelis Cina dihukum penjara sepuluh tahun lebih setelah menulis novel erotis gay yang berisi adegan homoseksual.

Baca Selengkapnya

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

25 Juni 2018

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

Di Indonesia, Polisi tengah memburu 20 pedofil penyebar konten pornografi anak.

Baca Selengkapnya