TEMPO.CO, Jakarta - Kostum Lady Gaga yang minim dan terbuka dinilai menjadi salah satu alasan dia dilarang mengadakan konser pada 3 Juni 2012 mendatang di Gelora Bung Karno. Namun Ivan Gunawan mengatakan hal itu harusnya tak jadi masalah jika dilihat dengan aksi panggungnya.
"Kalau konotasinya sudah bokep, ya, pastinya akan jorok. Tapi dia dengan aksi panggung, suara, orang sudah enggak kepikiran ke situ," kata Ivan di Jakarta, Rabu 16 Mei 2012.
Menurut Ivan, jika dilihat dari segi seni budaya, masalah kostum penyanyi yang dijuluki sebagai mother monster itu seharusnya bisa dikomunikasikan. Ivan mengatakan Lady Gaga sebenarnya bisa mengikuti aturan yang ada di Indonesia karena dia dibayar untuk datang ke Indonesia.
Di luar dari kontroversi yang ada, Ivan mengatakan kostum penyanyi asal Amerika itu sangat pas ditampilkan untuk panggung karena seksi, keren, dan nyentrik. Kostum Lady Gaga pun dianggap tidak "jorok". Lain dengan halnya wanita yang mengenakan hot pants ada saja kesan "jorok".
"Dilihat dari sudut pandang orang, kan, berbeda-beda. Lady Gaga oke saja," kata Ivan yang tak ingin menonton Lady Gaga.
Lady Gaga dijadwalkan menggelar konser Born This Way Ball di Gelora Bung Karno, 3 Juni 2012. Akan tetapi, Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak memberi izin untuk konser itu.
SYIFA JUNITA
Berita Terkait:
10 Hal Kontroversi Lady Gaga
Lady Gaga, dari Bar Malam ke Grammy Award
Promotor Lady Gaga Merugi?
Giliran Wagub Dede Yusuf Tolak Lady Gaga
FPI: Aliran Musik Lady Gaga Penyembah Setan
PKS Dukung Polisi Larang Konser Lady Gaga
Lady Gaga, dari Bar Malam ke Grammy Award
Gagalnya Konser Lady Gaga
Noriyu Kecewa Batal Ajak Foke Nonton Lady Gaga
Promotor Lady Gaga Merugi?
Adrie Subono: Jangan Tanya Soal Lady Gaga
Berita terkait
Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS
4 menit lalu
Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?
Baca SelengkapnyaPolisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina
5 menit lalu
Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaAlasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024
9 menit lalu
Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat
11 menit lalu
Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
Baca SelengkapnyaLengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal
13 menit lalu
Simak di sini syarat hingga kuota PPDB Bandung 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong
13 menit lalu
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaSatgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?
15 menit lalu
Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG
15 menit lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRiset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif
23 menit lalu
Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.
Baca SelengkapnyaPeserta yang Lulus SNBP dan SNBT Dilarang Ikut Seleksi Mandiri, Ini Alasannya
29 menit lalu
Tjitjik Sri mengatakan, peserta yang lulus di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
Baca Selengkapnya