TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara, Farhan, sejak sepekan ini berada di Afganistan. Di negara yang penuh konflik itu, bekerja sama dengan Kementerian Antinarkoba Afganistan, Farhan bersama empat jurnalis mengikuti kerja sama teknis untuk pembangunan kapasitas berkaitan dengan Colombo Plan.
Melalui akun Twitter @farhandeltafm, pria berusia 42 tahun itu rajin memperbarui kondisi terbaru di Kabul. Setelah sempat terjebak baku tembak dan sembunyi di bunker Hotel Star Park, Farhan siap untuk kembali ke Jakarta.
Dalam kicauan kepada rekan sesama pembawa acara, Asri Welas, pada Senin, 16 April 2012, Farhan menulis: “malam ini ke Dubai, setelah itu waiting list utk ke Jakarta, kemungkinan 18/4. Akan kirim report ke @Delta_FM tiap hari !” Itu adalah kicauan Farhan dua jam lalu.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang dihubungi terpisah memastikan empat warga negara Indonesia itu bisa selamat sampai ke Indonesia. Menurut Marty, Farhan dan tiga wartawan lain yang terjebak (Irawan dari radio Delta, Asep dari Suara Merdeka, dan Muhammad Siddiq dari salah satu stasiun radio di Bandung) akan meninggalkan hotel pukul 1 waktu Kabul.
Dari hotel, mereka langsung menuju bandara. Keempatnya diharapkan bisa meninggalkan Kabul ke Indonesia melalui penerbangan pukul 4.20 waktu setempat. "Dirjen Asia Pasifik dan Afrika juga sudah saya minta menghubungi Duta Besar Afganistan di Jakarta untuk memastikan keempatnya mendapat perlindungan di sana," kata dia.
DIANING SARI | ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Farhan dan 3 Wartawan Indonesia Terjebak di Kabul
Berita terkait
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUbah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
22 Agustus 2017
Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam
Baca SelengkapnyaRusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
26 Juli 2017
Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan
Baca SelengkapnyaLedakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
28 Mei 2017
Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
8 Mei 2017
Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan
Baca SelengkapnyaISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
3 Mei 2017
Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLedakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
3 Mei 2017
Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa
Baca SelengkapnyaTaliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
25 April 2017
Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.
Baca SelengkapnyaKronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan
23 April 2017
Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.
Baca SelengkapnyaTaliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas
22 April 2017
Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.
Baca Selengkapnya