Masih Diselidiki Kemungkinan Houston Meninggal karena Narkoba  

Reporter

Editor

Minggu, 12 Februari 2012 12:09 WIB

Whitney Houston. REUTERS/Johannes Eisele/Files

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih memeriksa kemungkinan Whitney Houston, penyanyi pop legendaris itu, meninggal karena penyalahgunaan narkoba. Sejauh ini, Kepolisian Beverly Hills masih menunggu hasil otopsi tubuh Whitney.

"Kami belum bisa memastikan," kata Mark Rosen, penyidik dari Kepolisian Beverly Hills, dalam keterangan persnya, Minggu, 12 Februari 2012. "Kami belum bisa memastikan dugaan itu karena masih dalam penyelidikan kami."

Banyak media bertanya dalam jumpa pers yang digelar kepolisian setempat soal dugaan kematian Whitney. Mereka, seperti dikutip CNN dan ABCNews, menanyakan kebenaran ratu pop dunia itu meninggal karena narkoba. Whitney sudah lama dikenal sebagai pecandu narkoba meski beberapa kali masuk tempat rehabilitasi. (Baca: Whitney Houston, Antara Kokain, Sabu, dan Ganja)

Kepada wartawan, Mark yang didapuk sebagai juru bicara kepolisian hanya mengatakan, kerabat Whitney Houston sudah memastikan bahwa orang yang meninggal di sebuah kamar di lantai 4 Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, Los Angeles, adalah benar Whitney Houston. Mark juga menuturkan sebelumnya polisi menerima telepon darurat pihak Beverly Hilton Hotel untuk memastikan kematian salah seorang tamu di kamar hotel itu. (Baca: Whitney Houston Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel)

Dari penyelidikan di lokasi kejadian, pihak Kepolisian Beverly Hills belum menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kejahatan terhadap Houston. Polisi masih akan melakukan investigasi lebih lanjut kematian "misterius" penyanyi bersuara merdu itu.

Lahir pada 9 Agustus 1963 di Newark, New Jersey, Houston adalah putri dari penyanyi Cissy Houston. Produser ternama, Clive Davis, menemukan bakatnya ketika Houston sedang bernyanyi di sebuah kelab di New York pada awal 1980-an. Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak rekaman.

Houston menjadi artis paling laris dalam industri musik era 1980 hingga akhir 1990. Suara emasnya mampu menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tujuh lagu hitnya menduduki posisi pertama tangga lagu Billboard pada 1980-an. Di antaranya Saving All My Love for You, Greatest Love of All, dan Where Do Broken Hearts Go. Album soundtrack berisi lagu-lagu Houston untuk film The Bodyguard bahkan menjadi album soundtrack terlaris sepanjang masa.

Houston juga menjadi bintang di film tersebut. Ia juga membintangi sejumlah film di tahun 1990-an, di antaranya Waiting to Exhale. Tahun 2000, ia meraih penghargaan Grammy Awards-nya yang ke-6 untuk kategori Best Female R&B Performance. Sebulan kemudian, dia dianugerahi gelar artis terbaik sepanjang dekade di penghargaan musik "Soul Train".

Di puncak ketenaran itu, Houston dikabarkan kecanduan obat-obatan terlarang. Houston tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan.

WDA

Berita Terkait
Whitney Tutup Usia
Whitney Houston, Antara Kokain, Sabu, dan Ganja
Whitney Houston Harusnya Datang ke Grammy Awards
Penyebab Kematian Whitney Houston Belum Diketahui
Sahabat Whitney Houston Berduka
Sejam Ada 2,5 Juta Tweet Kematian Whitney Houston

Berita terkait

Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

26 hari lalu

Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

Benny Susetyo tutup usia di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

55 hari lalu

Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri wafat pada Kamis dini hari, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

56 hari lalu

Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

56 hari lalu

Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

Ramdan Malik menceritakan rencana tindakan kateterisasi yang akan dijalankan pada jantung kakaknya, Faisal Basri, pada pagi hari ini.

Baca Selengkapnya

Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

56 hari lalu

Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

56 hari lalu

Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

57 hari lalu

Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?

Baca Selengkapnya

Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

24 Juli 2024

Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

Wakil Presiden ke 9 Republik Indonesia, Hamzah Haz tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Baca Selengkapnya

Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

24 Juli 2024

Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

Hamzah Haz meninggal Rabu pagi, 24 Juli 2024, pukul 09.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto pada usia 84 tahun.

Baca Selengkapnya

AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

24 Juli 2024

AHY hingga JK Melayat ke Kediaman Mendiang Hamzah Haz

Sejumlah tokoh nasional juga hadir melayat ke rumah duka Hamzah Haz. Di antara mereka adalah Presiden Jokowi, Boediono, dan Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya