Whitney Houston, Antara Kokain, Sabu, dan Ganja  

Reporter

Editor

Minggu, 12 Februari 2012 08:34 WIB

Whitney Houston menyanyikan lagu 'Try It On My Own' dalam acara konser 'VH1 Divas Duets' di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas 22 Mei 2003. REUTERS/Ethan Miller/Files

TEMPO.CO, - Bintang pop legendaris Amerika Serikat, Whitney Houston, meninggal Sabtu, 11 Februari 2012 malam. Penyanyi bersuara emas itu meninggal di usianya yang ke-48 tahun setelah ketergantungannya terhadap obat-obatan terlarang. Selama beberapa tahun terakhir, penyanyi yang sukses menjual albumnya hingga 170 juta keping di seluruh dunia ini berjuang melawan kecanduan obat-obatan terlarang.

Lahir lahir pada 9 Agustus 1963 di Newark, New Jersey, Houston adalah putri dari penyanyi Cissy Houston. Produser ternama, Clive Davis, menemukan bakatnya ketika Houston sedang bernyanyi di sebuah kelab di New York pada awal 1980-an. Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak rekaman.

Houston menjadi artis paling laris dalam industri musik era 1980 hingga akhir 1990. Suara emasnya mampu menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tujuh lagu hitnya menduduki posisi pertama tangga lagu Billboard pada 1980-an. Di antaranya Saving All My Love for You, Greatest Love of All, dan Where Do Broken Hearts Go. Album soundtrack berisi lagu-lagu Houston untuk film The Bodyguard bahkan menjadi album soundtrack terlaris sepanjang masa.

Houston juga menjadi bintang di film tersebut. Ia juga membintangi sejumlah film di tahun 1990-an, di antaranya Waiting to Exhale. Tahun 2000, ia meraih penghargaan Grammy Awards-nya yang ke-6 untuk kategori Best Female R&B Performance. Sebulan kemudian, dia dianugerahi gelar artis terbaik sepanjang dekade di penghargaan musik "Soul Train".

Di puncak ketenaran itu, Houston dikabarkan kecanduan obat-obatan terlarang. Houston tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan.

Citra Houston terpuruk setelah bersahabat dengan kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang. Suara emasnya rusak, menjadi kering, serak, dan tak dapat lagi menjangkau 5 oktaf seperti yang selama ini dia miliki. Kondisi tubuhnya pun tak lagi prima.

Tahun 2002, saat diwawancara ABC secara eksklusif, Houston mengakui kerepotan mengatasi kecanduannya pada obat-obatan. "Setan terbesar itu pada diri saya," kata Houston yang saat itu masih bersama suaminya, Bobby Brown. "Saya tak lagi bisa membedakan narkoba sebagai sahabat baik saya ataupun musuh terbesar saya."

Pekan lalu, media Amerika mengabarkan Houston masih hanya kerepotan mengatasi narkoba. Sebuah media melansir Houston keluar dari kelab malam sambil marah-marah dan tersandung-sandung. Tampilannya kusut dan berantakan. Ia juga terlihat marah-marah kepada seorang fotografer. Pengawal pribadi Houston ketika itu tampak membantu menopang tubuhnya.

CNN NEWS | WDA | SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terkait
Whitney Houston Tutup Usia
Whitney Houston, Antara Kokain, Sabu, dan Ganja
Penyebab Kematian Whitney Houston Belum Diketahui
Whitney Houston Harusnya Datang ke Grammy Awards






Advertising
Advertising














Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

5 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

58 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

58 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

58 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Lenka Berbagi Kesan Nihilistik dan Nuansa 90-an Lewat Single Silhouette

26 Agustus 2023

Lenka Berbagi Kesan Nihilistik dan Nuansa 90-an Lewat Single Silhouette

Seperti biasanya Lenka mencurahkan semua perasaannya dalam setiap lagu

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya