Jokowi Muda Dulunya Gondrong dan Nge-rock

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2012 07:16 WIB

Joko Widodo. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sangka Wali Kota Surakarta Joko Widodo yang kini berpenampilan klimis, waktu mudanya lebih suka tampil dengan rambut gondrong. Penampilan Jokowi muda itu senada dengan kegemarannya pada musik cadas alias rock.

“Dulu waktu mahasiswa,” kata Jokowi, nama akrab Joko Widodo, saat berkunjung ke kantor Tempo, pekan lalu.

Sejak SMA, Jokowi sudah suka memanjangkan rambut minimal sebahu. Meski gondrong, ia tidak pernah mendapat masalah dari para gurunya lantaran sering mendapatkan juara kelas. Penampilannya berubah rapi, potongan rambut pendek, sejak menikah dengan Iriana.

“Saya masih ada fotonya, tapi tidak akan saya keluarin karena sekarang saya wali kota. Masak saya ditampilin gondrong, saya ini jelek-jelek wali kota,” kata alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada lulusan 1985 itu.

Gaya penampilan Jokowi muda yang suka rambut gondrong sempat diikuti anaknya. Tidak hanya rambut gondrong, sang anak juga menyukai musik rock. Ketika itu, Jokowi tidak berani melarang dan sengaja memberikan kebebasan kepada anaknya dalam berpenampilan. Namun, sekarang anaknya tidak lagi gondrong setelah bekerja sebagai pengusaha katering.

AHMAD ROFIQ | RINA WIDIASTUTI


Berita Terkait
Wawancara Jokowi: Boleh Diadu Sama Mobil Jepang
Jokowi: Dempul Esemka Emang Tebal, Terus Kenapa?
Jokowi Maunya Jadi 'Trendsetter', Emoh 'Follower'
Jokowi Akui Esemka Jadi Simbol Perlawanan

Berita terkait

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

26 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

35 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

18 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

18 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

21 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

22 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya