TEMPO.CO - Musisi Setiawan Djody menganggap gugatan Clara Sinta, anak penyair WS Rendra, soal konser Kantata Barock sebagai lelucon. Sebelumnya Clara menyatakan konser itu melanggar hukum. Sebagai ahli waris, Clara berkeberatan karena penyelenggara konser, PT Airo Swadaya Stupa, tidak meminta izin atas penggunaan syair lagu milik ayahnya dalam konser itu.
"Kantata (Barock) itu justru memperjuangkan hukum kok. Saya Anggap lelucon saja, sih," kata Setiawan Djody, yang juga bos PT Airo Swadaya Stupa, saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Desember 2011.
Selain itu, musisi itu juga mengaku dirinya sudah terlebih dahulu meminta izin atas penggunaan karya-karya tersebut kepada isteri almarhum Rendra, Ken Zuraida.
"Itu Masalah royalti aja sih. Lucu aja. Saya sudah ada kesepakatan dengan janda Rendra, kok. Sudah ngomong sama dia. Kan yang kepala rumah tangganya sekarang itu Ken Zuraida, bukan anaknya," ujarnya di ujung telepon.
Setiawan juga tak terlalu menanggapi serius dan lebih panjang soal polemik tersebut. "Yang tahu itu ibunya, kok. Saya enggak mau nanggapi masalah itu. Tanya dulu aja istrinya," kata dia.
YAZIR FAROUK
Berita terkait
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film
1 hari lalu
Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.
Baca Selengkapnya7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal
24 Oktober 2023
Deretan penyair Indonesia yang paling terkenal
Baca SelengkapnyaHari ini 29 Tahun Lalu, Polisi Menangkap W.S. Rendra Saat Berdemo Pemberedelan Majalah Tempo
27 Juni 2023
W.S. Rendra, penyair yang dijuluki Burung Merak dan beberapa aktivis ditangkap saat melakukan demonstrasi pembredelan Majalah Tempo oleh Orde Baru
Baca SelengkapnyaSastrawan Remy Sylado Wafat, Puisi Mbeling dan Rahasia Nomor 23761
12 Desember 2022
Sastrawan Remy Sylado meninggal pada usia 77 tahun, Senin, 12 Desember 2022. Berikut kisah hidupnya dan kenangan karya-karyanya. Arti 23761?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Baca Puisi Rakyat Sumber Kedaulatan: Sebagai Pengingat
24 September 2022
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan puisi karya W.S. Rendra dalam pagelaran perdana seni teatrikal di Taman Ismail Marzuki
Baca SelengkapnyaHari Ini Kelahiran Wiji Thukul ke-59, Hilang Tak Tentu Rimba, Penulis Puisi Para Jenderal Marah-marah
26 Agustus 2022
Wiji Thukul bukan hanya penyair, ia juga aktivis 1998 yang hilang tak tentu rimbanya sampai saat ini, Hari ini, ia harusnya berulang tahun ke-59.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan W.S. Rendra Dapat Julukan Si Burung Merak?
7 Agustus 2022
W.S. Rendra berpulang 13 tahun lalu. Ini kisah awal mula sang penyair mendapat julukan Si Burung Merak.
Baca SelengkapnyaHari Ini, 28 Tahun Lalu W.S. Rendra Ditangkap Polisi Saat Protes Pembredelan Majalah Tempo
27 Juni 2022
Catatan 28 tahun lalu W.S. Rendra dan sejumlah aktivis ditangkap saat aksi protes pemberedelan Majalah Tempo, Tabloid DeTik, dan Editor.
Baca SelengkapnyaKisah Si Jakun, Warna Kuning Jaket Almamater Universitas Indonesia
28 April 2022
Dalam berbagai aksi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggunakan jaket almamater berwarna kuning. Ini kisah tentang si Jakun itu.
Baca SelengkapnyaPramoedya Ananta Toer Berusia 97 Tahun, Netizen Ramaikan Lini Masa Twitter
6 Februari 2022
Pada masa Orde Baru, mendapatkan buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer harus diperoleh dengan cara bergerilya.
Baca Selengkapnya