Jody Anggap Lelucon Gugatan Ahli Waris Rendra  

Reporter

Editor

Jumat, 30 Desember 2011 17:18 WIB

TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO - Musisi Setiawan Djody menganggap gugatan Clara Sinta, anak penyair WS Rendra, soal konser Kantata Barock sebagai lelucon. Sebelumnya Clara menyatakan konser itu melanggar hukum. Sebagai ahli waris, Clara berkeberatan karena penyelenggara konser, PT Airo Swadaya Stupa, tidak meminta izin atas penggunaan syair lagu milik ayahnya dalam konser itu.

"Kantata (Barock) itu justru memperjuangkan hukum kok. Saya Anggap lelucon saja, sih," kata Setiawan Djody, yang juga bos PT Airo Swadaya Stupa, saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Desember 2011.

Selain itu, musisi itu juga mengaku dirinya sudah terlebih dahulu meminta izin atas penggunaan karya-karya tersebut kepada isteri almarhum Rendra, Ken Zuraida.

"Itu Masalah royalti aja sih. Lucu aja. Saya sudah ada kesepakatan dengan janda Rendra, kok. Sudah ngomong sama dia. Kan yang kepala rumah tangganya sekarang itu Ken Zuraida, bukan anaknya," ujarnya di ujung telepon.

Setiawan juga tak terlalu menanggapi serius dan lebih panjang soal polemik tersebut. "Yang tahu itu ibunya, kok. Saya enggak mau nanggapi masalah itu. Tanya dulu aja istrinya," kata dia.

YAZIR FAROUK

Berita terkait

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

24 Oktober 2023

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

Deretan penyair Indonesia yang paling terkenal

Baca Selengkapnya

Hari ini 29 Tahun Lalu, Polisi Menangkap W.S. Rendra Saat Berdemo Pemberedelan Majalah Tempo

27 Juni 2023

Hari ini 29 Tahun Lalu, Polisi Menangkap W.S. Rendra Saat Berdemo Pemberedelan Majalah Tempo

W.S. Rendra, penyair yang dijuluki Burung Merak dan beberapa aktivis ditangkap saat melakukan demonstrasi pembredelan Majalah Tempo oleh Orde Baru

Baca Selengkapnya

Sastrawan Remy Sylado Wafat, Puisi Mbeling dan Rahasia Nomor 23761

12 Desember 2022

Sastrawan Remy Sylado Wafat, Puisi Mbeling dan Rahasia Nomor 23761

Sastrawan Remy Sylado meninggal pada usia 77 tahun, Senin, 12 Desember 2022. Berikut kisah hidupnya dan kenangan karya-karyanya. Arti 23761?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Baca Puisi Rakyat Sumber Kedaulatan: Sebagai Pengingat

24 September 2022

Anies Baswedan Baca Puisi Rakyat Sumber Kedaulatan: Sebagai Pengingat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan puisi karya W.S. Rendra dalam pagelaran perdana seni teatrikal di Taman Ismail Marzuki

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kelahiran Wiji Thukul ke-59, Hilang Tak Tentu Rimba, Penulis Puisi Para Jenderal Marah-marah

26 Agustus 2022

Hari Ini Kelahiran Wiji Thukul ke-59, Hilang Tak Tentu Rimba, Penulis Puisi Para Jenderal Marah-marah

Wiji Thukul bukan hanya penyair, ia juga aktivis 1998 yang hilang tak tentu rimbanya sampai saat ini, Hari ini, ia harusnya berulang tahun ke-59.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan W.S. Rendra Dapat Julukan Si Burung Merak?

7 Agustus 2022

Sejak Kapan W.S. Rendra Dapat Julukan Si Burung Merak?

W.S. Rendra berpulang 13 tahun lalu. Ini kisah awal mula sang penyair mendapat julukan Si Burung Merak.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, 28 Tahun Lalu W.S. Rendra Ditangkap Polisi Saat Protes Pembredelan Majalah Tempo

27 Juni 2022

Hari Ini, 28 Tahun Lalu W.S. Rendra Ditangkap Polisi Saat Protes Pembredelan Majalah Tempo

Catatan 28 tahun lalu W.S. Rendra dan sejumlah aktivis ditangkap saat aksi protes pemberedelan Majalah Tempo, Tabloid DeTik, dan Editor.

Baca Selengkapnya

Kisah Si Jakun, Warna Kuning Jaket Almamater Universitas Indonesia

28 April 2022

Kisah Si Jakun, Warna Kuning Jaket Almamater Universitas Indonesia

Dalam berbagai aksi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggunakan jaket almamater berwarna kuning. Ini kisah tentang si Jakun itu.

Baca Selengkapnya

Pramoedya Ananta Toer Berusia 97 Tahun, Netizen Ramaikan Lini Masa Twitter

6 Februari 2022

Pramoedya Ananta Toer Berusia 97 Tahun, Netizen Ramaikan Lini Masa Twitter

Pada masa Orde Baru, mendapatkan buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer harus diperoleh dengan cara bergerilya.

Baca Selengkapnya