Seni Fantastik Tampil di Bali  

Reporter

Editor

Kamis, 24 November 2011 21:28 WIB

Foto pameran Funtastic Art di Bentara bali. TEMPO/Rofiqi Hasan

TEMPO Interaktif, Denpasar - Fantastique Art Exhibition atau Pameran Karya Seni Rupa Fantastik sedang digelar di Bentara Budaya, Bali. Pameran ini mewadahi ekspresi aneka bidang seni, seperti patung, relief, lukisan, dan bentuk-bentuk lain yang menggabungkan kecanggihan teknologi dan warisan budaya lama.


Pameran yang berlangsung selama 19-26 November ini diikuti sejumlah seniman, seperti Anom Kojar, Benbal, Damuh Bening, Made Marthana Yusa, MEGA, Monez Gusmang, Ngurah Rai, Raka Siwi, Sang Ayu Made WLP, Setiawan Tangsek, Adam TNY, Andreanus Gunawan, Apriyadi Kusbianto, Erwin Prima Arya, Jan Mintaraga, META Studio-Jogjakarta, dan Toni Musdiono.


Menurut kurator pameran, L. Bambang Sugiharto, seni fantastik sesungguhnya bukan sesuatu yang baru dalam seni rupa. Pelukis Belanda, Hieronymush Bosch (1450-1561), dipandang sebagai salah satu perintis mazhab ini. Lukisan terkenal Bosch, "The Garden Of Earthly Delights", yang menggambarkan alam surga yang hilang, tadinya diklaim sebagai karya Rennaisance, tapi kemudian diperdebatkan dan belakangan dinyatakan sebagai seni fantastik.


Dalam sejarah seni rupa dikenal pula realisme fantastik, yang mengetengahkan ikon-ikon terpilih secara sadar untuk mengejawantahkan khayalan. Ini berbeda dari surealisme, yang secara intens menggali alam bawah sadar demi mewujudkan khayalannya.


Kehadiran seni ini kian kukuh setelah munculnya berbagai karya fiksi ilmiah yang bercerita tentang angkasa luar atau kehidupan mahluk planet lain dan kehidupan purba, seperti masa dinosaurus. Yang paling berpengaruh dari generasi ini adalah Frank Frazeta (1928-2010), pelukis sampul komik-komik asal Amerika Serikat. Frazeta membuat, misalnya, sampul album musik "Expect No Mercy" milik grup Nazareth dan "War to End All Wars" punya Yngwie Malmsteen serta sejumlah poster film Hollywood, seperti "Hotel Paradiso"


Advertising
Advertising

Perwakilan Bentara Budaya Bali, Juwita Lasut, menyampaikan, pameran ini untuk memberi ruang ekspresi pada mereka yang tengah meneguhkan eksistensinya. Selain itu, pameran ini juga hendak merunut sejarah perkembangan seni, khususnya terkait seni fantastik sebagai aliran tersendiri.


ROFIQI HASAN

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

46 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya