Citra Skolastika dan Popularitas di Balik Lagu Everybody Knew
Minggu, 30 Oktober 2011 07:03 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gadis 18 tahun ini suka menyanyikan jenis musik apa pun, mulai pop, dangdut, sampai keroncong. Namun kuping "lebar"-nya mau menerima masukan orang lain. "Semua orang bilang saya cocoknya di jazz. Akhirnya saya mau belajar. Dan musik ini memang enak," kata Citra Skolastika kepada Tempo, Kamis lalu, di Upper Room Hotel Nikko, Jakarta Pusat. Kini musik jazz-lah yang ia tekuni secara serius.
Kesukaannya pada musik tertanam sejak kecil saat Citra sering menyanyi di gereja. Selain mengikuti lomba nyanyi anak-anak di gereja, sejumlah lomba pernah ia ikuti. Pemilik nama lengkap Skolastika Citra Kirana Wulan ini pernah mengikuti lomba keroncong yang diadakan di Sumatera Selatan pada 2005 dan meraih predikat juara kedua. Lalu, pada 2008 ia meraih gelar juara pertama lomba jazz se-Yogyakarta yang diadakan musisi jazz di daerah itu.
Namun keikutsertaannya pada acara Indonesian Idol pada 2010 menjadi penentu. Karakter vokal dan kesukaannya memenggal lirik dalam bernyanyi dinilai banyak orang bahwa ia cocok di jenis musik jazz. "Padahal itu tidak dibikin-bikin. Saya menyanyi saja tanpa mengetahui jazz itu seperti apa," ujar Citra.
Serius mengambil jalur jazz bukan berarti Citra kembali belajar musik di kelas. Bahkan, sejak awal kemahiran bernyanyi bungsu dari tiga bersaudara ini lebih banyak dari belajar otodidaktik. Dia tidak mengikuti les musik dan kursus vokal. Pemenang II Indonesian Idol ini lebih banyak memperhatikan orang menyanyi di televisi atau saat pertunjukan. Karena itu, dia menganggap sekolah bernyanyinya adalah tampil di panggung-panggung. "Akhirnya memang jam terbang yang lebih banyak menentukan," kata perempuan yang hobi menonton film ini.
Seusai Indonesian Idol, jam terbangnya dalam bernyanyi semakin bertambah. Dia mulai sering diundang bernyanyi untuk mengisi sejumlah acara. Dalam seminggu siswa kelas III Sekolah Menengah Atas Kak Seto Homeschooling ini bisa manggung di empat tempat. Tapi momen yang semakin membuatnya sibuk manggung adalah setelah single perdananya, Everybody Knew, dirilis pada awal 2011. Lagu karya Agustiawan yang terkesan centil, lucu, tapi enak didengar itu benar-benar melambungkan namanya. Kini hampir setiap hari Citra manggung dan benar-benar membuatnya capek. "Tapi ini adalah momen langka yang harus disyukuri dan bukan saatnya mengeluh. Saya harus memberikan yang terbaik buat klien dan pendengar," kata Citra.
Popularitas single Everybody Knew benar-benar di luar dugaan. Begitu populernya, lagu ini bahkan laris sebagai ring-back tone telepon seluler. Artinya, pundi-pundi rezeki pun semakin banyak. Berapa? "Saya tidak tahu hitung-hitungannya, termasuk berapa banyak yang gunakan lagu ini sebagai RBT. Tapi, yang jelas, pencapaiannya jauh di atas target yang kami harapkan," kata dia kemudian tersenyum.
Dalam waktu dekat, Citra akan merilis single kedua. Setelah proyek single kedua yang dirahasiakannya itu selesai, dia akan mengeluarkan minialbum yang berisi sekitar enam lagu.
Satu hal yang sangat ia idam-idamkan adalah segera menyelesaikan sekolahnya. Jika sekolahnya usai, Citra akan berfokus dulu di dunia yang melambungkan namanya ini. Bukan berarti Citra tidak ingin kuliah. "Aku masih kecil. Aku ingin berfokus dulu. Khawatir nanti kalau tidak fokus malah bisa berantakan," katanya. Proficiat!
Biodata:
Nama: Skolastika Citra Kirana Wulan
Panggilan: Citra Skolastika
Kelahiran: Jakarta, 5 Juni 1993
Orang tua: Berdardus Tri P. dan Maria Magdalena Sumarsih
Status dalam keluarga: bungsu dari tiga bersaudara
Pendidikan:
SMP Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta
SMA Kak Seto Homeschooling kelas III
Hobi:
Bernyanyi, menonton film, jalan-jalan
Penghargaan:
Juara II Lomba Keroncong di Sumatera Selatan, 2005
Juara I Lomba Jazz se-Yogyakarta, 2008
Juara II Indonesian Idol musim VI, 2010
Single hit:
Everybody Knew, 2011
AMIRULLAH