TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Hadiri, mengatakan saat ini berbagai cerita rakyat atau folklor lisan Banyuwangi, Jawa Timur, semakin menghilang. Menghilangnya cerita tersebut lantaran masyarakat cenderung mengadopsi budaya Barat dan meninggalkan akar budaya asli.
"Apalagi dunia semakin mengecil dengan kehadiran dunia maya," kata Hadiri saat menjadi pembicara dalam seminar Seni Tradisi Lisan di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Selasa, 25 Oktober 2011.
Salah satu cerita yang hilang adalah legenda asal-usul Kota Banyuwangi. Legenda itu menceritakan kisah terbunuhnya Sritanjung di tangan Sidopekso, suaminya, karena dituduh berkhianat. Tubuh Sritanjung kemudian dibuang ke sungai. Namun dari dalam sungai kemudian muncul semerbak bau wangi (banyu wangi) yang menunjukkan bahwa Sritanjung tidak bersalah.
Hadiri mengutip tulisan seorang ahli foklor Amerika, Jan Harold Burnvand, bahwa foklor lisan dikelompokkan menjadi enam hal, yaitu bahasa rakyat, ungkapan tradisional, pertanyaan tradisional, puisi rakyat, cerita rakyat, dan nyanyian rakyat.
Menurut dia, berbagai tradisi lisan tersebut dulunya diwariskan secara turun-temurun secara lisan. Pewarisan yang sering dilakukan biasanya melalui dongeng yang diceritakan orang tua kepada anaknya menjelang tidur. "Namun, orang tua sekarang tidak punya waktu untuk mendongeng karena sibuk bekerja," kata Hadiri.
Padahal sesederhana apa pun cerita lisan pasti mengandung falsafah atau pesan moral. Dengan demikian, kata dia, tradisi lisan punya andil dalam pembangunan karakter bangsa. Karena itu, Hadiri meminta Pemerintah Banyuwangi, budayawan, dan cendekiawan bersama-sama melakukan penyelamatan dengan mengenalkan tradisi lisan kepada generasi muda.
Kepala Bidang Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aekanu Hariyono, mengatakan Pemerintah Daerah Banyuwangi belum menginventarisasi tradisi lisan yang ada di masyarakat. Tapi, pada 2009 mereka pernah menerbitkan buku Legenda Asal-Usul Banyuwangi sebanyak seribu eksemplar. Buku itu ditulis dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa Using Banyuwangi. Menurut dia, dalam waktu dekat buku tersebut juga akan ditulis dalam bahasa Madura dan Jawa.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan
21 Februari 2024
Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023
29 November 2023
Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta
Baca SelengkapnyaTaylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium
22 September 2023
Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis
Baca SelengkapnyaSeminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon
14 September 2023
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX
Baca SelengkapnyaPT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam
28 Juli 2023
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting
21 Juli 2023
Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember
14 Desember 2022
14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial
15 November 2022
Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Baca SelengkapnyaSeminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura
4 September 2022
Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu
20 Juni 2022
Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.
Baca Selengkapnya